Hari Ketiga Operasi Timbang: Sasaran Tembus 84,6 Persen, Ini 5 Kelurahan yang Masih Zona Kuning

BONTANG - Operasi timbang serentak di Bontang sudah masuk hari ke 4 pada Jumat (9/5/2025). Dinas Kesehatan Bontang mencatat sudah 84,60 persen atau setara dengan 8.595 balita yang datang ke Posyandu.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bontang Bambang Sri Mulyono mengatakan, sebanyak 10.160 Balita yang menjadi sasaran operasi timbang. Kendati secara akumulatif persentase sasaran sudah cukup baik, namun masih ada beberapa kelurahan yang berada di zona kuning atau sasaran masih di Bawah 80 persen.
Realisasi paling rendah ialah Kelurahan Satimpo yang baru menyasar 53,83 persen. Dari target 444 balita, baru sekitar 239 orang yang ditimbang. Salah satu kendala utama adalah beberapa sasaran berada di kompleks perumahan Badak LNG dan sedang berada di luar daerah.
Kemudian Kelurahan Tanjung Laut Indah yang baru menembus angka 68,65 persen. Dari target 788 balita baru sekitar 541 orang yang diperiksa berat badan dan tingginya.
Kelurahan ketiga di Kelurahan Belimbing dimana progres masih di angka 76,39 persen atau 605 balita yang diperiksa dari target 792 orang. Kelurahan kelima ialah Kanaan, angka presentasenya 78,39 persen atau yang disasar baru 214 balita dari total keseluruhan 273 orang.
"Ada sebabnya kenapa masih zona kuning. Makanya kami kejar di 2 hari terakhir ini sampai besok Sabtu (10/5/2025)," ucap Bambang kepada Klik Kaltim.
Untuk kelurahan paling tinggi di Berbas Tengah. Disana sudah 97 persen balita diperiksa atau setara dengan 678 orang. Dari target sasaran 699 balita yang perlu diperiksa.
Dari hasil operasi timbang ini nantinya tim akan menginput data besar dalam sebuah sistem. Kemudian melihat anak yang masuk kategori stunting untuk mendapatkan intervensi lanjutan.
"Kalau sudah nanti yang anak pendek atau berat badan kurang akan diintervensi. Apakah memang ketidak sesuaian umur balita itu disebabkan stunting atau tidak," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bontang tengah menggenjot peningkatan jumlah partisipasi operasi timbang. Bahkan Wali Kota Neni Moerniaeni akan memberi sanksi berupa pemasangan bendera hitam di kelurahan yang tak mencapai target.
Opreasi timbang ini digelar serentak di seluruh posyandu dan berlangsung sejak Selasa (6/5/2025) hingga Sabtu (10/5/2025) mendatang. Total ada sekitar 10 ribu balita yang akan disasar.
"Kalau yang tidak capai target maksimal, siap-siap dipasang bendera hitam. Kegiatan ini harus maksimal. Jadi bisa diketahui jumlah anak stunting," ucap Neni Moerniaeni melalui zoom meeting, Senin (5/5/2025). (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: