•   27 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

360 Ibu Hamil di Bontang Masuk Kategori Resiko Lahirkan Bayi Stunting; Neni : Kita Langsung Intervensi Gizi hingga Melahirkan

Bontang - M Rifki
27 Mei 2025
 
360 Ibu Hamil di Bontang Masuk Kategori Resiko Lahirkan Bayi Stunting; Neni : Kita Langsung Intervensi Gizi hingga Melahirkan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat memimpin rapat stunting di Rujab, Senin (26/5/2025).

BONTANG- Hasil operasi timbang serentak di Kota Bontang tim mendapati ada 360 ibu hamil masuk kategori berisiko stunting. 

Dari data tersebut tim stunting segera memberikan intervensi untuk upaya pencegahan. 

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, ibu hamil itu nantinya akan mendapatkan perhatian khusus. Salah satunya dengan pemenuhan gizi sampai proses persalinan berlangsung. 

Neni mengatakan, mereka akan mendapat pendampingan dari tim yang rutin memantau perkembangan ibu dan si buah hati. 

"Banyak faktor mereka dalam kondisi berisiko. Bisa karena gaya hidup, penyakit bawaan, atau pemenuhan gizi yang kurang," ucap Neni Moerniaeni. 

Lebih lanjut, selain pemenuhan gizi. Ibu hamil juga akan mendapatkan edukasi secara berkala. Apalagi Bontang saat ini konsen dalam penekanan angka stunting. 

Tercatat berdasarkan data internal angka stunting Bontang tercatat ada 1.219 anak. Atau setara angka prevalensi 12 persen. 

Paling banyak stunting di kawasan pesisir. Posisi puncak dipegang Kelurahan Loktuan dengan angka stunting 176 anak. Kelurahan Tanjung Laut Indah 129 anak, dan Kelurahan Bontang Lestari 118 anak. 

"Target kami ini 0 persen. Hingga 100 hari kerja. Makanya tim harus kerja ekstra," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR