Badut Jalanan di Tenggarong Lompat ke Sungai Mahakam, Diduga karena Putus Cinta

SAMARINDA - Badut jalanan terjun ke Sungai Mahakam, di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (12/4/2025). 

Badut ini memutuskan terjun ke sungai tepatnya di  Jalan KH Akhmad Mukhsin, depan Eramart, Kelurahan Timbau, Tenggarong.

Dari keterangan Said, seorang saksi di lokasibadut jalanan ini datang dengan kondisi sempoyongan saat ia sedang bersantai di pinggir sungai.

Kemudian, badut itu melepas alas kakinya dan ikut bersender di pembatas sungai. Tiba-tiba, sang badut menyender hingga menjatuhkan kepala kostumnya. Ia pun langsung melepas perlengkapan badut lainnya seperti speaker. Dan terjun langsung ke Sungai Mahakam. Setelah berenang sebentar, kemudian badut tersebut tenggelam dan tidak terlihat lagi.

“Tiba-tiba aja (korban) terjun, pas sudah di sungai dia enggak ada teriak karena tenggelam. Masih sempat keliatan tangannya, tapi kemudian sudah menghilang,” cerita Said seperti dikutip dari bpost.

Berdasarkan data yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), badut jalanan ini merupakan seorang pemuda umur 22 tahun berinisial N. Ia merupakan warga Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar.

Ujar teman sejawatnya, diduga korban nekat terjun ke sungai karena baru saja mengalami patah hati. Saat itu, N mengenakan kostum tokoh Labubu berwarna cokelat, dan temannya menyebut ia tidak bisa berenang.

Hingga berita ini ditayangkan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kukar telah tiba di lokasi. Dengan rubber boat serta alat menyelam untuk menyusuri Sungai Mahakam dan melakukan pencarian terhadap N.