•   08 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Laris Manis Jualan Program RT; 4 Kandidat Berlomba Pikat Pemilih di Pilkada Bontang 

Politik - Redaksi
27 Oktober 2024
 
Laris Manis Jualan Program RT; 4 Kandidat Berlomba Pikat Pemilih di Pilkada Bontang  Para kontestan Pilkada Bontang saat pencabutan nomor urut di KPU beberapa waktu lalu/Dok

BONTANG- Program pembangunan hingga kesejahteraan RT masuk dalam prioritas 4 kandidat di Pilkada Bontang. Seluruh kandidat jualan program RT demi meraup suara besar di pemilu nanti. 

Kota Bontang hari ini memiliki 499 RT tersebar di 3 kecamatan. Di pemilu ini beragam janji politik disuarakan para kandidat mulai dari insentif meningkat dan pembangunan di tingkat RT.

Basri Rase dan Chusnul Dhihin

Pasangan calon nomor urut 1 Paslon Basri-Chusnul blak-blakan ingin menaikkan gaji Ketua RT yang nilainya setara Upah Minimum Kota (UMK) senilai Rp3,5 juta. 

Kemudian pasangan ini berjanji bakal meningkatkan pembangunan wilayah setiap RT. Seperti menjanjikan program stimulan RT ditingkatkan. Untuk pembangunan fisik nantinya bisa di swakelola kan. 

Lebih lanjut, saat menjabat Basri Rase juga sudah menaruh perhatian lebih ke RT. Bahkan di era kepemimpinannya Motor RT dibagikan. 

Selain itu, Basri juga ingin menunjuk langsung Ketua RT supaya sejalan dengan program pemerintah.

Melalui program infrastruktur publik hebat dan ekonomi berdaya saing, Basri - Chusnul memastikan akan meningkatkan perhatian pembangunan di tingkat RT.

“Saat ini program pembangunan RT sudah dijalankan. Anggaran RT disesuaikan dengan kemampuan daerah. Dijalankan sesuai usulan. Semua janji Insya Allah akan ditunaikan seperti periode sebelumnya," ucap Basri Rase. 

Sutomo Jabir dan Nasrullah

Pasangan calon Sutomo Jabir dan Nasrullah juga menebar janji politik bagi pembangunan RT di Bontang. Dia mengaku akan memberikan dana stimulan dengan nominal berbeda. Sesuai tingkat kebutuhan masing-masing RT. 

Rencana itu kemudian dituangkan pada analisis pembangunan. Seperti misalnya kawasan pesisir di RT sana kebutuhannya apa saja nanti akan dipenuhi. 

Meski begitu dalam spanduk yang berterbaran Sutomo-Nasrullah menjanjikan dana Rp100-250 juta untuk program pemerataan. 

"Bahkan untuk Ormas juga ada dana bantuan hibah Rp50-100 juta per tahunnya. RT jadi ujung tombak pembangunan," ucap Sutomo. 






TINGGALKAN KOMENTAR