Bawaslu Minta Hapus Tayangan Rilis Survei, Nasrul : Bisa Memicu Kegaduhan dari Survei Ilegal
Ketua Bawaslu Bontang Nasrullah meminta agar tayangan rilis survei ilegal LSI Denny JA dihapusKLIKKALTIM.COM - Badan Pengawas Pemilu Kota Bontang meminta agar media menghapus tayangan siaran langsung rilis LSI Denny JA.
Ketua Bawaslu Nasrullah mengatakan, aktivitas yang dilakukan oleh LSI Denny JA tidak resmi.
Klik Juga :Bawaslu Bubarkan Rilis Survei Denny JA
"Tolong teman-teman media dihapus siaran langsungnya yah, karena yang dilakukan LSI Denny JA ilegal," ujar Nasrul usai membubarkan rilis survei LSI Denny JA di kedai Teras Koala, Minggu (1/11/2002) malam.
Menurut Nasrul, aktivitas ilegal di masyarakat bisa memicu kegaduhan. Hal ini tentu tak menjadi tanggung jawab penyelenggara lantaran kegiatan dilakukan secara diam-diam.
"Pasti bakalan gaduh ini, siapa mau tanggung jawab ?," katanya.
Sebelumnya, aktivitas rilis lembaga survei LSI Denny JA di kedai Teras Koala dibubarkan paksa oleh Bawaslu.
Pasalnya kegiatan ini dilakukan tanpa sepengetahuan KPU ataupun Bawaslu Bontang.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
