Udin Mulyono Sebut Pendaftaran Pelatihan Disnaker di PHM Hanya Pinjam Tempat, Bukan Kue Balas Budi

BONTANG- Ketua Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) Bontang Udin Mulyono memastikan pengumpulan berkas pelatihan Dinas Tenagakerjaan (Disnaker) di sekretariatnya tidak dilanjutkan.

Sebelumnya, pesan berantai ramai tersebar di grup-grup whatsApp terkait pelatihan kerja yang dibuka untuk masyarakat. Bagi pelamar bisa mendaftar melalui Sekretariat PHM di Halal Square.

Belakangan, pendaftaran di PHM dibatalkan. Disnaker Bontang memutuskan agar pendaftaran hanya dilakukan melalui kantor dinas di Jalan Awang Long, Kecamatan Bontang Utara. 

Udin Mulyono juga menceritakan pembukaan pendaftaran pelatihan itu murni dilakukan atas permintaan penyedia. 

Sebab mereka akan melaksanakan kegiatan tersebut di markas besar PHM di Kompleks Perumahan Halal Square, Kelurahan Api-Api. 

Udin juga membantah anggapan segelintir orang yang menyebut puluhan pelatihan itu diakomodir atas dasar balas budi pasca Pilkada 2024 silam. 

"Ini murni bantu anggota saja. Mereka minjam tempat kami fasilitas. Tidak ada unsur politik apalagi balas budi,"ucapnya kepada Klik Kaltim. 

Lebih lanjut, pembukaan pendaftaran pelatihan sudah berhenti dilakukan sejak sepekan terakhir. Ratusan kuota yang dibutuhkan nantinya akan diseleksi langsung oleh Disnaker tanpa ada intervensi apapun. 

Program pemberdayaan seperti pelayihan ini disebut Udin sangat baik. Karena mampu meningkatkan SDM Bontang lebih unggul dan berdaya saing. 

"Sudah bagus ini program berjalan. Kan peserta juga masyarakat Bontang. PHM juga anggota orang Bontang," sambungnya. 

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Kerja Disnaker Bontang Lukmanul Hakim meluruskan kabar tersebut.

Dia menjelaskan tidak ada yang salah informasi pelatihan itu disebar oleh siapapun. Tetapi, berkas harus disetoroan ke Disnaker dan melewati prosedur yang ada. Pendaftaran tetap dilakukan satu pintu dibuka untuk masyarakat umum. 

"Pendaftaran di Disnaker tidak di PHM. Keliru itu ,kami sudah komunikasikan dengan PHM, dan sudah diralat," ucap Lukman.