Temuan Rekayasa Anggaran Perjalanan Dinas, Basri Ingatkan Pegawai Jangan Main-Main dengan Hukum

KLIKKALTIM.COM- Wali Kota Bontang Basri Rase mengingatkan pegawai agar tak main-main dengan anggaran perjalanan dinas mereka. Temuan dari investigasi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang terungkap adanya praktik 'permainan' perjalanan dinas.
Basri mengatakan, pegawai yang masih berani nakal dengan memanipulasi perjalanan dinas akan mendapat sanksi serius. Selain pengembalian kerugian negara, dampak lainnya berupa sanksi etik dari kepegawaian.
Modus merekayasa kuitansi perjalanan dinas, seperti hotel dan transport sangat terdeteksi oleh auditor. Untuk itu, pegawai jangan bermain-main dengan anggaran dinas mereka.
Baca Juga : Konflik DPM-PTSP Bontang Ungkap 'Permainan' Anggaran Perjalanan Dinas
"Ini peringatan bagi OPD lain untuk tidak memanipulasi uang transportasi dan penginapan perjalanan dinas. Mereka yang ketahuan diminta mengembalikan uang," ucap Basri.
Kata Basri, pemerintah telah memberikan kelonggaran bagi pegawai dalam pengelolaan anggaran dinas. Salah satunya, seperti pegawai bisa mengklaim uang hotel 30 persen apabila tak menginap di tempat tujuannya selama dinas.
"Pasti ketahuan kalau mereka manipulasi. Didapat harus lakukan pengembalian. Janganlah bermain-main dengan uang negara," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
PERJALANAN DINAS ANGGARAN PERJALANAN DINAS SPPD DINAS SPPD PEMKOT BONTANG BASRI RASE PERMAINAN ANGGARAN DINAS