DPRD Apresiasi 100 Hari Kerja Neni-Agus, Ingatkan Konsistensi

KLIKKALTIM.COM - Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, Muhammad Irfan mengapresiasi capaian program 100 hari kerja Wali Kota Bontang, Neni Moernaeni dan Wakilnya Agus Haris. Di sisi lain, dia mengingatkan agar duo pemimpin itu menjaga konsistensi.

Berdasarkan hasil survei, 90,7 persen masyarakat puasa dengan capaian program 100 hari kerja Neni-Agus. Menurut Irfan, keberhasilan itu menjadi batu loncatan dalam menyusun langkah jangka panjang yang terstruktur. Prestasi di awal kerja, haarus dipertahankan hingga akhir masa periode kerja.

“Kita apresiasi kerja pemerintah atas indeks penilaian masyarakat yang sangat tinggi. Kepala daerah membuktikan bisa menjalankan dan mewujudkan visi serta misinya,” ujar Irfan kepada media ini, Senin (2/6/2025).

Dia juga menekankan, kepala daerah harus menjaga konsistensi dalam melaksanakan visi dan misi yang sudah dijanjikan saat kampanye. Karena menurutnya, masyarakat tak hanya menilai dari janji, melainkan realisasi yang yang berdampak baik kepada masyarakat. 

“Bukan hanya dalam waktu singkat atau di awal saja. Tapi masyarakat puas dengan kinerja kepala daerah selama lima tahun,” Jelas Politisi Partai PAN itu. 

Sebagai pengawas pemerintah, DPRD punya tanggung jawab dalam memastikan program pemerintah berjalan sesuai rancangan. Dengan begitu, DPRD akan terus melakukan evaluasi dan menyampaikan masukan supaya kinerja pemerintah tetap berjalan dengan maksimal.

“Kami akan terus melakukan pengawasan agar program dan kebijakan pemerintah teus berpihak pada masyarakat,” jelasnya. 

Selaras dengan koleganya, Ketua Komisi B DPRD Bontang, Rustam Apresiasi kerja kepala daerah. Bahkan dalam 100 hari kerja sudah menyelesaikan 17 program. Salah satu program unggulannya yaitu, pengentasan kemiskinan ekstrem dan penekanan stunting.

“Saya apresiasi 100 hari kerja kepala daerah dengan zero kemiskinan di Kota Bontang,” jelasnya. 

Diketahui, dalam 100 hari pertama kepala daerah sudah menyelesaikan 17 program prioritas, diantaranya jumat sehat, zero miskin ekstrem, periksa kesehatan gratis warga yang ulang tahun, bersih sungai dan pesisir laut, bank sampah setiap RT, aca alquran, salat dhuha sebelum belajar, salat subuh berjamaah, senin-kamis dianjurkan berpuasa, tidak ada makan minum rapat, pemberian makanan bergizi gratis bagi balita di posyandu, Puskesmas kunjung ke sekolah, Mental helath bontang, Cek kesehatan gratis lansia dan senam lansia di tiap kelurahan, Rembuk bontang, Tengok tetangga, Memaksimalkan balai latihan kerja, Gerakan bersih rumah ibadah, hingga Wajib belajar. (*/Adv/as)