Soal Manajemen PT LBB Dipanggil Tipikor, Wali Kota Serahkan ke Polisi

KLIKKALTIM.COM - Pemanggilan klarifikasi manajemen PT Laut Bontang Bersinar (LBB) oleh tim Tindak Pidana Korupsi Polres Bontang ditanggapi santai Wali Kota Basri Rase.
Kepada Klik Kaltim, Basri menyebut permintaan klarifikasi itu merupakan hal biasa. Sudah tugas dari aparat penegak hukum Kepolisian.
Kendati begitu, dirinya meminta manajemen PT LBB untuk bisa memegang prinsip transparansi dalam mengelola keuangan.
Apalagi yang dikelola merupakan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di Loktuan. Untuk itu segala bentuk klarifikasi aparat penegak hukum harus dijalankan.
"Tidak apa-apa biasa aja itu. Memang harusnya begitu, itulah tugas kepolisian," ucap Basri Rase kepada Klik Kaltim, Senin (27/11/2023).
Hingga kini dirinya belum mendapatkan hasil permintaah klarifikasi tersebut. Disinggung soal ada indikasi korupsi Basri menjawab tidak ada sampai tahap itu.
"Tidak itu cuman pemanggilan klarifikasi. Kita serahkan saja ke Polisi bagaimana prosesnya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Resort Kriminal Polres Bontang memeriksa direksi dan manajemen PT Laut Bontang Bersinar (LBB) secara maraton.
Mereka dipanggil bergiliran untuk dimintai klarifikasi atas pengelolaan aset milik daerah, Pelabuhan Loktuan.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, pemanggilan itu untuk mengklarifikasi sejumlah isu atas pengelolaan Pelabuhan Loktuan.
"Dasarnya kita punya kegiatan klarifikasi. Kalau ada bahan keterangan yang didapat baru kita panggil. Belum ada tindaklanjut ini," ucap Kapolres Yusep kepada klikkaltim, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga : Tipikor Polres Bontang Periksa secara Maraton Direktur dan Manajemen PT LBB
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: