Satimpo Sukses lewat Peternakan Lebah Madu, Basri Ingin Tiap Kelurahan Punya Produk Khas

BONTANG - Wali Kota Bontang Basri Rase memberi dua jempol kepada Kelurahan Satimpo karena sukses lewat program peternakan lebah penghasil madu. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain.
Basri mengatakan hasil produksi madu di Kelurahan Satimpo cukup menjanjikan dari sisi kualitas. Atas dasar itulah Basri mendorong agar pihak kelurahan segera mendeklarasikan wilayahnya sebagai ‘kampung madu’.
“Lahan depan kantor baru inikan lahan kosong cukup luas, bisa dijadikan peternakan lebah. Nanti kami akan bantu tiang ulin untuk peletakan lebahnya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Berkaca dengan hal tersebut, Ia menginginkan 14 kelurahan lainnya mencari potensi masing-masing, sesuai keunggulan wilayahnya. Dirinya meyakini bahwa setiap kelurahan memiliki ciri khas sendiri.
Basri menyebutkan, Kelurahan Satimpo terkenal dengan madunya, Kelurahan Telihan dengan budidaya jamur, dan Kelurahan Api-api dengan budidaya ikan lele.
“Tinggal digali saja potensi masing-masing," imbuhnya.
Dia menekankan akan terus memberikan arahan agar tiap kelurahan serius melalukan inovasi dan budidaya di wilayahnya. Sebab, hasilnya akan kembali ke masyarakat sendiri. Menurutnya, inovasi yang dilakukan akan berpengaruh kepada ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah.
Inovasi ini juga sejalan dengan letak kota Bontang yang dapat menjadi salah satu penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Maka dari itu Bontang harus mempunyai terobosan baru.
“Kami tidak ingin bertumpu pada sektor industri saja. Jadi, potensi alam Bontang dapat dimanfaatkan, begitupun dengan peningkatan UMKM,” tutupnya. (sa/adv)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: