•   11 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Rumah Ayah 3 Anak di Kampung Baru Ludes Terbakar, Penghuni Masih Terlelap Saat Kejadian

Bontang - M Rifki
12 Mei 2021
 
Rumah Ayah 3 Anak di Kampung Baru Ludes Terbakar, Penghuni Masih Terlelap Saat Kejadian Kondisi rumah milik Esaw, ayah 3 anak di Kampung Baru, Gang Jamrut 7, RT 46, Kelurahan Berebas Tengah, Bontang Selatan tersisa rangka usai terbakar, Jumat (14/5/2021).

KLIKKALTIM.COM - Sebuah rumah di Gang Zamrut 7, RT 46, Kelurahan Berebas Tengah terbakar, Jumat (14/5/2021). 

Rumah permanen milik ayah 3 anak ini terbakar hebat. Seluruh perabotan rumah habis dilalap si jago merah. Kebakaran menyisakan dinding rumah yang masih berdiri

Pemilik rumah, Paulina mengatakan, saat kejadian dirinya sedang terlelap. Kejadian berlangsung singkat. Dirinya dikejutkan dengan sorakan tetangga dan ayahnya bahwa rumahnya terbakar. 

"Kaget api sudah membara di belakang di atas planfon," ujar Paulina kepada wartawan di lokasi kejadian. 

Beruntung tetangga mendobrak pintu rumahnya yang masih terkunci rapat. Dobrakan ini membangunkan seluruh anggota keluarganya. Mereka kemudian lari menyelamatkan diri keluar rumah. 

Dua kendaraan milik korban berhasil diselamatkan. Namun, harta benda lainnya habis terbakar. 

Titik awal api berasal dari belakang rumah. Di bagian belakang rumah diisi peralatan elektronik seperti mesin cuci. 

Api kali pertama terlihat membara di langit-langit belakang rumahnya. 

Pantauan klikkaltim, api hanya melalap satu rumah milik keluarga Paulina. Dia terlihat trauma. Tanpa mengenakan sandal, Paulina bertutur dengan suara sedikit gemetar di teras rumah Ketua RT 46.

Sedangkan orang tuannya masih memenangkan diri di dalam rumah ketua RT. Warga masih berkumpul di sekitar lokasi kejadian. 

Ledakan 4 Kali

Tetangga korban, Andi Putra menuturkan, kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 Wita dini hari. Dia sempat mendengar ledakan 2 kali sesaat kebakaran terjadi. 

"Saya masih baring-baring, belum tidur. Tiba-tiba dengar ledakan dari belakang rumah, awalnya kecil. Yang kedua besar, langsung ke luar. Ternyata api sudah besar," bebernya. 

Melihat kobaran api, Andi sontak berteriak. Sorakannya membangunkan warga sekitar.

Saat api kian membesar, ledakan kembali terjadi sebanyak 2 kali. Ledakan itu diduga bersumber dari peralatan elektronik yang terbakar. 

"Total ledakan 4 kali, satu mesin cuci saya juga meledak karena kepanasan mungkin," katanya. 

Api yang semula terlihat di langit-langit rumah tetangganya makin membesar. Papan triplek sudah terlepas dan jatuh ke bagian belakang rumahnya. 

Akibat kebakaran ini, sebagian perabotan yang ada di belakang rumah habis terbakar. Termasuk mesin cuci. Namun, dia bersyukur kejadian ini tak menyebabkan korban jiwa. 

Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk ini sigap ditangani petugas pemadam. Mobil pemadam datang lebih dini, sehingga api bisa dijinakkan lebih cepat sebelum melebar ke rumah di sekitarnya. 






TINGGALKAN KOMENTAR