Pemkot Sebut Server yang Terkena Air kembali Berfungsi, Mau Beli Lagi untuk Backup

BONTANG - Pemerintah Kota Bontang memastikan 6 server yang terkena air akibat atap bocor sudah kembali berfungsi normal.
Sekretaris Daerah Kota Bonrang Aji Erlynawati mengaku memimpin langsung dalam koordinasi mitigasi penanganan pasca 6 server senilai Rp5,5 miliar terkena air.
Setelah melewati proses penanganan dan pembersihan akhirnya server itu kembali aktif. Penyebab atap bocor dikarenakan terdapat menara Radio Praja yang mengenai genteng.
"Alhamdulillah tidak rusak. Semua sudah diperiksa. Apalagi alat itu masih baru juga. Penyedia juga kami minta ikut serta untuk antisipasi kerusakan," ucap Aji Erlynawati, Jumat (25/7/2025).
Di lokasi yang sama Kepala Diskominfo Bontang Anwar Sadat meyakini semua alat server yang terkena air tidak rusak. Untuk langkah mitigasi, akan ada pembelian server untuk backup data.
"Tahun ini ada untuk colocation server di Provinsi Kaltim. Kami beli server untuk backup data," ucap Anwar.
Sebelumnya,Komisi III DPRD Bontang meninjau lokasi ruang server Senin (21/7/2025) pagi. Rombongan itu nampak geram karena melihat kondisi ruang sever Pemerintah jauh dari kata layak.
Anggota Komisi III M Sahib mengatakan kelengkapan mitigasi di ruang server itu jauh dari kata layak. Padahal server yang berada di ruangan itu bernilai puluhan miliar dan menyimpan data penting.
Tampak juga di dalam ruangan itu tidak dilengkapi oleh alat pendeteksi subu ruangan otomatis. Kemudian lebih disayangkan lagi, atap yang baru saja diperbaiki justru bocor dan dampaknya membànjiri ruangan server tersebut.
"Ini ruangan data loh. Puluhan miliar didalamnya. Kemarin rusak 1 box terkena tumpahan air karena atap bocor," ucap Muhammad Sahib.
"Ini fatal. Ruang server terdampak dan ruang server nyaris rusak senilai Rp5,5 miliar. Padahal atapnya baru di ganti tahun lalu," sambung Sahib. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: