Pemkot Bontang Tak Ada Anggaran untuk Bonus Atlit PON

KLIKKALTIM.COM - Pemkot Bontang belum punya slot anggaran untuk bonus ke atlit yang berlaga di PON Papua.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku hingga sekarang belum ada rencana memberikan bonus atlit yang berprestasi di PON.
Basri mengaku, mereka menjadi tanggungan dari Pemprov Kalimantan Timur, sebab mewakili provinsi di ajang 4 tahunan ini.
"Belum ada, karena itu ranah Komite Olahraga Nasional Kaltim," ucap Basri saat ditemui awak media melaksanakan upacara HUT ke 76 TNI di Makodim 0908, Selasa (5/10/2021).
Klik Juga : Sitti Nur Suhada Atlit Bontang Raih Medali Emas di PON Papua
Di ajang PON Papua, atlit Kabaddi kategori eksibisi dari Kota Bontang, Siti Nur Suhada berhasil menyumbangkan 1 emas dan 3 perunggu
Selain Siti, medali perunggu juga diraih Eka Safitri cabang olahraga Taekwondo.
"Nantilah kita lihat setelah mereka pulang," terangnya.
Klik Juga : Bonus Atlit PON Tanggungan Pemprov Kaltim
Sementara itu, Sekretaris KONI Bontang Umar Gading mengatakan, menyebutkan bonus untuk atlit menjadi kewenangan Provinsi.
Namun, Pemerintah Kota Bontang punya program tali asih untuk memberikan penghargaan kepada atlit.
Bahkan, dirinya pernah mengusulkan terkait kebijakan tali asih kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bontang.
"Itu tergantung dari Pemkot apakah akan mengusulkan apa tidak," terangnya.
KONI Bontang, sambung Umar, tidak punya anggaran untuk memberikan bonus kepada atlit yang menorehkan prestasi. "Tidak ada kami anggaranya," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bambang Cipto Mulyono, mengaku belum ada anggaran untuk atlit yang berlaga di PON.
"Tidak ada anggaranya," kata Bambang melalui pesan singkat kepada Klikkaltim.com.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: