•   10 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Pembukaan Mie Gacoan Bontang Banjir Pesanan, Ojol Keluhkan Antrean Panjang

Bontang - M Rifki
04 Desember 2024
 
Pembukaan Mie Gacoan Bontang Banjir Pesanan, Ojol Keluhkan Antrean Panjang Para pelaku Ojol mengantre pesanan di Gerai Mi Gacoan Jalan Imam Bonjol/M Rifki - Klik Kaltim

BONTANG- Pembukaan gerai Mie Gacoan di tengah kontroversi perizinan mereka juga dikeluhkan oleh pelaku Ojek Online (Ojol) karena antrean yang panjang. Pelaku Ojol harus mengantre rata-rata hampir 1 jam demi mengambil pesanan pelanggan. 

Rusli-bukan nama sebenarnya- mengaku sehari sebelumnya mendapat 6 kali pesan antar makanan dari Mie Gacoan. Tetapi, antrean yang panjang membuatnya kewalahan karena harus menunggu hampir 1 jam. 

"Kemarin saja saya dapat 6 orderan. Ada 1 orderan menunggu lebih 1 jam. Minimal tunggu 45 menit," ucap salah seorang Ojol. 

Di hari kedua pada Rabu (4/12/2024) ini pada pukul 08.30 Wita ponselnya berdering mendapatkan notifikasi orderan di Mie Gacoan. 

Dengan begitu dirinya pun langsung bergegas menunggu pesanan tersebut. Ditanya soal omzet. Sang ojol bercerita tidak semua orderan bisa diterima. Karena kalau hanya melayani pesanan tersebut tidak bisa menutup target per hari. 

"Saya kadang minta pelanggan batalkan. Dengan memberi penjelasan antrean panjang. Kalau mengikuti pesanan di Mie Gacoan kejar setoran kami gak dapat mas," sambungnya. 

Dari pantauan Klik Kaltim, Outlet Mie Gacoan kebanjiran orderan sejak pagi. Bahkan terpantau hampir ratusan pelanggan padati area tersebut. 

Di hari ini juga terdapat petugas gabungan Dishub Bontang, Satlantas, Satpol-PP, dan DPM-PTSP. Mereka mempertanyakan alasan Mie Gacoan tetap beroperasi meski 3 izin belum rampung. 

Diantaranya Sertifikat Layik Fungsi (SLF), Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Analisis Dampak Lalu lintas (Andalalin). 
Sidak itu dilakukan untuk memberikan teguran keras manajemen agar segera mengurus izin. 

Plt Kepala Dinas Perhubungan Jainuddin meminta anggota untuk menutup sementara selama proses sidak berlangsung. 

Jainuddin mengaku mereka sudah beroperasi sementara Dishub baru menerima pengajuan pengurusan Andalalin Selasa (3/12/2024) kemarin. 

"Kami sidak karena mereka belum merampungkan izin Andalalin. Ini seharusnya tidak boleh. Makanya anggota Dishub saya minta pelanggan yang mau membeli untuk tidak masuk sementara sampai selesai Sidak," ucap Jainuddin






TINGGALKAN KOMENTAR