Para Pecinta Kopi Jangan Lewatkan Bontang Edufest! Ada Workshop hingga Kompetisi

KLIKKALTIM - Buat kalian para pecinta kopi jangan sampai melewatkan Bontang Event Edufest yang akan digelar di Lapangan Eks MTQ Parikesit, Bontang Baru, Bontang Utara, Kamis 25 Juli 2024 nanti. Sebab event ini dipastikan diisi berbagai kegiatan menarik, mulai dari workshop, kompetisi, hingga demo bakery.
Tak tanggung-tanggung, event Garapan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Bontang ini menggandeng Indonesia Coffe Academy (ICA) untuk kegiatan workshop. ICA adalah salah satu pusat pendidikan kopi profesional terbaik di Indonesia. Ada dua trainer yang didatangkan, yaitu I Putu Yoko yang akan membagikan ilmunya tentang latte art, dan Agam Restu yang siap berbagi 'seluk beluk' mixology kopi.
Event ini juga dipastikan akan semakin seru karena diisi ajang kompetisi manual brewing. Bagi kalian yang ingin mengasah dan menunjukkan skil, bisa turut serta. Apalagi kompetisi ini tak dipungut biaya alias gratis dan pemenang dapat meraih hadiah jutaan rupiah serta sertifikat.
Bukan cuma untuk skena perkopian saja, ada juga kegiatan Demo Bakery di event akbar ini. Demo ini akan diisi Dita Septiani, Owner Lunaby Bakery yang saat ini produknya lagi hype banget di Bontang. Tak sampai di situ, Bontang Edufest juga bakal dimeriahkan music performance dari band Amurea dan Elpapito. Bagi kalain yang ingin informasi lebih lanjut bisa berkunjung ke akun instagram @btg.edufest (klik di sini)
Sunita Sinaga, Kabid Perdagangan DKUMPP Bontang mengatakan, pertumbuhan usaha coffe shop memang tumbuh pesat beberapa tahun ini. Hal ini menandakan pasar di sektor ini tumbuh dengan baik. Maka dari itu pihaknya menggelar kegiatan untuk meningkatkan wawasan dan skill bagi pelaku industri.
"Kami berupaya memberikan wadah edukasi bagi pelaku usaha, salah satunya lewat edufest," katanya.
Edukasi bagi pelaku industri merupakan salah satu kunci untuk pengembangan sektor usaha. Agar usaha yang dijalankan tidak stagnan atau bahkan ditinggalkan.
"Dalam beberapa kasus memang ada usaha yang booming sesaat, kemudian redup. Salah satu sebabnya karena tidak dapat maintenance pasar. Atas dasar itulah kami mencoba bantu lewat kegiatan ini," tutur Sunita. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: