KSOP Bontang Terbitkan Peringatan Dini, 10 Kapal Dilarang Berlayar

KLIKKALTIM.COM- Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bontang merilis peringatan dini gelombang tinggi selama 7 hari ke depan.
Hal itu menindaklanjuti instruksi Kementerian Perhubungan tentang Gelombang Tinggi di Selat Karimata, dan Sekitaran Pulau Jawa.
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas II Bontang Muchlis mengatakan, sejak kemarin sudah sekitar 10 kapal yang diminta untuk tidak berlayar.
Karena tujuan kapal tersebut ialah, Surabaya, Semarang, Ambon, dan sekitaran Pulau Jawa lainnya. Ada juga beberapa kapal tongkang tanpa muatan.
"Kalau tinggi ombak 1,5 meter untuk jenis kapal tradisional yang secara peralatan sederhana bisa saja berlayar. Misalnya hari ini ada kapal tongkang mau berangkat namun tidak jadi karena gelombang di atas rata-rata," kata Muchlis saat ditemui Klik Kaltim, Rabu (28/12/2022).
Klik Juga : Cuaca Ekstrem Akhir Tahun, Pengunjung Beras Basah Diimbau Tak Berangkat Malam Hari
Lebih lanjut, informasi soal gelombang tinggi bisa terupdate setiap 6 jam sekali. Pun demikian, pengumuman ini bersifat tentatif dapat berubah setiap saat.
Diketahui saat ini ketinggian ombak justru mencapai 4 meter untuk di bentang laut jawa. Begitu juga pada perairan jawa bagian timur, utara dan tengah itu ombak masih sangat besar.
Klik Juga : 2 Jadwal Tiket Kapal Ludes, Tersisa KM Binaiya Tujuan Awerange
"Saat dinyatakan aman mereka dipersilahkan untuk berangkat. Waktu perubahan biasanya setiap 6 jam sekali," sambungnya.
Kemudian, untuk rute Bontang ke Sulawesi Selatan, khususnya Awerange masih aman. Bahkan, dari informasi KSOP jadwal keberangkatan PT Pelni juga telah berlayar semua tanpa ada hambatan. Mungkin saja pada tujuan pelabuhan selanjutnya ada instruksi lain.
Misalnya mereka yang akan berangkat ke Makassar, kondisi ombak disana juga terbilang tinggi. "Kalau ke Selatan relatif aman makanya seperti kapal Roro, atau kapal penumpang tujuan Awerange aman," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: