Isran Noor Minta Honorer Tak Ditambah, Pemkot Bontang Klaim Sudah Jalankan

KLIKKALTIM.COM- Gubernur Kaltim Isran Noor meminta untuk setiap kepala daerah untuk tidak menambah tenaga honorer.
Menurut Isran, saat ini lebih baik mencarikan solusi soal tenaga honorer yang sudah tersedia. Dalam sambutannya di HUT Damkar 104 kemarin, Isran memastikan tidak ada pemutusan kontrak hingga 2024 mendatang.
"Jangan dulu ditambah. Kita coba perjuangkan dulu yang ada. Ini pesan untuk seluruh pimpinan Kabupaten dan Kota," tutur Isran.
Mengkonfirmasi hal itu, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati menyatakan tidak ada lagi penambahan tenaga honorer.
Baca Juga : Sambutan di HUT Damkar Bontang, Isran Noor Jamin Tak Ada Pemberhentian Honorer
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran nomor :800/1185/BKPSDM.02 yang diteken oleh Sekretaris Daerah, Aji Erlynawati, 16 November 2021 lalu.
"Kami tidak ada algi menambah. Kan juga sudah ada instruksi dari KemenPan-RB. Kan sudah ada tercatat juga," kata Aji kepada Klik Kaltim.
Dari catatan Klik Kaltim data tenaga honorer saat mengikuti tes narkoba sebanyak 2.233 orang. Jumlah itu kata Aji akan menyusut karena saat ini juga ada proses seleksi PPPK baik itu di bidang kesehatan ataupun formasi teknis.
Baca Juga : 10 Pegawai Honorer Bontang Positif Obat Penenang, Mengaku Sedang Berobat
Keberadaan tenaga honorer masih sangat dibutuhkan Pemkot Bontang. Apalagi tugas mereka cukup masif membantu ASN.
"Pasti akan berkurang jumlahnya. Untuk seleksi PPPK formasi teknis juga prioritas para tenaga honorer yang mengabdi lebih dari 2 tahun sesuai syarat," tutur Aji.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: