Insentif Tak Kunjung Cair, Guru PAUD di Bontang Terpaksa Ngutang Beli Peralatan Sekolah Anak

BONTANG - Insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Bontang periode April-Juni 2025 hingga kini belum cair. Sejumlah guru cuma bisa mengelus dada, bahkan harus berutang untuk membeli perlengkapan sekolah anak.
Beberapa guru mengatakan belum ada kejelasan soal waktu pencairan. Salah satu guru PAUD mengatakan, imbas keterlambatan insentif berdampak pada pembelian perlengkapan sekolah anak. Bahkan ada beberapa guru yang terpaksa meminjam uang hingga insentifnya cair.
Diketahui, setiap guru di Bontang mendapatkan insentif perbulannya Rp1,1 juta. Pencairan pun dilakukan selama 3 bulan sekali.
"Belum ada masuk. Ini sudah Juli. Mana anak masuk sekolah. Terpaksa perlengkapan memakai yang lama. Ada juga yang berhutang," Ucap salah satu guru, Senin (14/7/2025).
Menggapi persoalan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Saparuddin mengatakan proses pencairan tengah berlangsung. Beberapa waktu lalu Disdikbud sudah mengajukan draft pencairan, namun rupanya tertolak oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang.
Alasannya seluruh proses pencairan haeus diinput dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
"Tim sedang menginput. Kami meminta para guru untuk bersabar," ucap Saparuddin.
Lebih lanjut, nominal pencairan masih dengan nilai yang sama. Penyesuaian nominal baru akan diterapkan pada APBD Perubahan 2025.
"Nilainya masih sama. Nanti pencairan selanjutnya akan menerima per orang Rp2 juta," pungkasnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: