PT. Borneo Grafika Pariwara
Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311
PT. Borneo Grafika Pariwara
Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311
PT Indominco Mandiri (IMM) terus berkomitmen dalam perkembangan budaya literasi, dengan mendukung peluncuran tujuh buku dan bedah karya, di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang, Minggu (23/2).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai melakukan pendataan pelajar dan mahasiswa sebagai langkah awal mendukung program pendidikan gratis jenjang SMA hingga S3, atau yang disebut Gratispol, yang diinisiasi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas’ud-Seno Aji.
Kebijakan pemerintah memangkas anggaran pendidikan demi alasan efisiensi berimbas pada banyak hal. Investasi sumber daya manusia yang seharusnya dilakukan maksimal dengan dukungan anggaran hanya ilusi yang diberikan oleh penguasa.
Ancaman krisis guru di Bontang membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan putar otak. Disdikbud berencana menggunakan skema outsourcing untuk merekrut guru baru.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Bontang harus mendirikan 3 kelas darurat untuk aktivitas belajar mengajar. Lokasi kelas darurat berada di aula pertama dan kedua, kemudian di halaman musala. Hal itu dikarenakan kurangnya Ruang Kelas Belajar (RKB).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Shabaruddin mengungkapkan bahwa sektor pendidikan di Kecamatan Sangkulirang menghadapi tantangan yang serius. Meskipun terdapat beberapa sekolah di wilayah tersebut, fasilitas dan kualitas pendidikan yang tersedia masih sangat kurang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) yang baru terpilih, Hj Uci, menegaskan komitmennya untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) I, terutama dalam hal pendidikan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menilai program pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan masih berjalan lamban. Oleh karena itu DPRD segera memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk mempertanyakan capaian dan rencana program.
Pendidikan di daerah terluar dan terpencil di Kutai Timur mendapat perhatian serius dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Syaiful Bakhri. Ia menegaskan bahwa peningkatan fasilitas pendidikan menjadi prioritas utama untuk mendukung proses belajar-mengajar yang lebih baik.
