Dokter Temukan Luka Memar di Kepala Napi yang Tewas di Lapas Bontang, Meninggal karena Gangguan Metabolik Berat

BONTANG - RSUD Taman Husada buka suara terkait hasil identifikasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Bontang yang meninggal dunia pada Senin (10/3/2025) lalu. Kematian warga binaan bernisial Fa alias Ds (25) asal Sangatta, Kutai Timur (kutim) ini sempat memantik perhatian karena diduga meninggal akibat menerima kekerasan fisik.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu RSUD Taman Husada dr Tri Ratna Paramita mengatakan, berdasarkan hasil penanganan medis pasien Fa meninggal karena adanya gangguan metabolik berat. Selain itu juga terdapat infeksi paru-paru, gangguan liver yang menyebabkan kerja ginjal menjadi berat.
"Itu hasil diagnosa setelah ada uji laboratorium dan analisa dokter," ucap dr Tri Ratna Paramitha.
dr Tri Ratna juga memastikan penanganan terhadap pasien dilakukan sesuai standar. Berdasarkan kronologis penanganan, Fa yang tiba di rumah sakit pada Pukul 02.00 Wita dini hari langsung dimasukkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kemudian dilakukan penanganan medis.
{{2}}
Seiring berjalannya waktu, pasien rupanya terus mengalami penurunan kesadaran. Sebelum meninggal pukul 06.35 Wita pasien direncanakan masuk penanganan di ICU.
"Semua tindakan sudah sesuai standar. Tapi memang kondisi pasien yang setiap waktunya alami penurunan kesadaran dan meninggal dunia," sambungnya.
Namun tak hanya itu, tim dokter juga menemukan luka memar di tubuh korban. Luka itu berada di bagian kepala dengan diameter sekira 6 hingga 7 sentimeter. Kendati begitu RSUD Taman Husada tidak mengetahui persis luka itu ditimbulkan dari apa. Kemudian Klik Kaltim berupaya mengkonfirmasi apakah penurunan kesadaran pasien disebabkan faktor kekerasan fisik atau tidak, namun pihak RSUD Taman Hisada belum merespon.
Dibalik Meninggalnya Napi di Lapas Bontang; Tersiksa di 'Kandang Macan' Usai Pesan Sabu-Sabu
Baca di Halaman Selanjutnya >>>
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: