Beri Perlindungan Bagi 50 TKI Asal Bontang di Luar Negeri; Pemkot Teken MoU dengan Kementerian P2MI
Wali Kota Bontang Neni Moernaeni saat menandatangani kerja sama bersama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran (Ist).
BONTANG- Pemerintah Kota Bontang meneken kerja sama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) untuk memberikan perlindungan bagi pekerja asal Bontang di luar negeri.
Kesepakatan ini diteken antara Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan KP2MI, Rabu (13/12/2025).
Wali Kota Bontang Neni mengatakan, sebanyak 50 orang warga Bontang bekerja di luar negeri. Kesepakatan ini dibutuhkan sebagai upaya perlindungan bagi warga yang mengadu nasib di negeri orang.
Ia menambahkan, saat ini peluang bekerja di luar negeri cukup tinggi. Namun, peyandang gelar dokter spesialis kandungan ini juga mengingatkan agar warga tak sembarang memilih daerah tujuan bekerja, khususnya negara konflik atau dalam kondisi perang.
"Cukup banyak juga itu 50 orang yang harus dijamin keselamatannya. Kami sudah MoU jadi semua dibawah koordinasi Kementerian," kata Neni Moernaeni.
Lebih lanjut, saat ini sedang persiapan 28 anak SMK Negeri 1 Bontang yang mengikuti seleksi untuk mendapatkan pelatihan teknik kimia di Jepang.
Saat terpiluh anak muda itu akan berlatih dan dijamin seluruh akomodasi oleh negara untuk belajar di luar negeri.
"Ini 28 orang SMK 1 juga akan berangkat ke Jepang. Menunggu hasil seleksi akhir saja," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: