Banjir Rob Kembali Genangi Bontang Kuala, 20 RT Terdampak
KLIKKALTIM.COM - Banjir akibat pasang surut air laut kembali terjadi di Kelurahan Bontang Kuala, pada Selasa (14/6/2022) sekira pukul 05.00 Wita hingga pukul 07.00 Wita.
Lurah Bontang Kuala, Suiza Ixan Saputro mengatakan, wilayah terdampak hingga 20 RT. Utamanya masyarakat yang bermukim di atas laut.
"Iya tadi subuh memang banjir, jadi kalau ketinggian air laut mencapai 2,3 meter pasti naik ke permukaan yang menutup akses jalan utama," kata Suiza saat dikonfirmasi Klik Kaltim, Selasa, (14/6/2022).
Diketahui, saat ini untuk banjir Rob saat ini kurang lebih setiap 2 minggu sekali. Biasanya banjir terjadi 3-4 hari di setiap jadwal pasang rob berlangsung.
Akibatnya, akses masyarakat setiap paginya menjadi terhambat. Apalagi, saat pagi hari menjelang jam keberangkatan kerja dan sekolah.
"Akses warga yang terhambat. Sepanjang Jalan Kapten Piere Tendean terdapat 3 sekolah, MTS Al-Ikhlas, MAN Bontang, dan SD Negeri 001 Bontang Utara," ucapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang memprediksi akan terjadi banjir rob pada 16 Juni mendatang. Potensi itu dibaca BPBD melalui peringatan dini oleh BMKG terkait potensi banjir roba.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bontang Irwan Febrayana mengatakan, bumi memasuki fase bulan purnama yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bumi dan bulan) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut yang mencapai 2,4 meter.
“Kami menghimbau masyarakat Bontang agar waspada dan siaga terhadap banjir rob yang kerap melanda di wilayah pesisir,” bebernya
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: