Ambo Bisa Urus Izin untuk Rawat Buaya Riska

KLIKKALTIM.COM - PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik sebut kedekatan Youtuber Ambo dan Buaya Riska bisa dijadikan potensi pariwisata.
Tetapi memang harus dicarikan formulasi yang jelas. Seperti halnya mencari potensi lain atau membuat sebuah cerita terkait kedekatan Ambo dengan Buaya Riska.
Seperti halnya dengan cerita rakyat di Danau Loch Ness di Skotlandia. Dimana di wilayah itu ada makhluk yang belum diketahui wujudnya.
Wisatawan pun berbondong-bondong membeli tiket untuk mengunjungi daerah wisata di sana. Dengan mengadopsi skema tersebut, pengelolaan pariwisata di Kelurahan Guntung bisa berkembang.
Tetapi dengan ketentuan yang jelas. Seperti infrastruktur yang representatif. Wisata itu dikemas dengan bentuk cerita kedekatan Ambo dan Buaya Riska.
Di sisi lain, Dia menilai langkah BKSDA Kaltim merelokasi buaya dinilai tepat. Karena sempat ada kejadian penyerangan buaya terhadap manusia.
"Tapi harus dikelola dengan profesional. Baik dari segi lingkungan dan keselamatan. Harus taat aturan. Segera koordinasi dengan BKSDA," kata Akmal Malik saat berkunjung ke Bontang Kamis (12/10/2023) lalu.
Baca Juga : Ibu-Ibu Kesurupan saat PJ Gubernur Temui Ambo Bahas, Sebut Buaya Riska Tidak Bersalah
Lebih lanjut, inti dalam membangun pariwisata ini ialah kolaborasi. Entah skemanya seperti apa yang jelas dengan Subscriber Ambo mencapai 1,2 juta bisa dimanfaatkan dengan promosi Kota Bontang.
"Saya kira semua bisa kalau memang ada kolaborasi. Itu tugas Pemkot Bontang bagaimana kelola dengan baik," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Lurah Guntung Denny Febrian menyebut pemindahan buaya Riska ke tempat yang lebih baik merupakan hasil keputusan masyarakat.
Sewaktu-waktu buaya itu bisa dipindahkan namun dengan alur regulasi. Apakah membuat sebuah penangkaran dan Ambo bisa mengurus sertifikat ahli untuk merawat Buaya Riska seperti tempat konservasi.
"Makanya kita akan selalu berkomunikasi dengan BKSDA serta pak Ambo. Jadi semua kesepakatan warga bisa dicari jalan keluarnya," kata Denny.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: