Dekopin Garda Terdepan Usaha Kecil di Kaltim
30 Agustus 2019

KLIKKALTIM -- Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Provinsi Kaltim melaksanakan rapat kerja daerah (rakerda) 29/8/2019 di salah satu hotel di bilangan Jalan Panglima Batur, Samarinda.
Kepada KLIKKaltim, Plt Dekopin Kaltim, Pahlevi Pangerang menjelaskan, di tengah kemajuan teknologi digital. Koperasi harus mampu menyesuaikan dan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana yang bertujuan, untuk mensejahterakan anggota koperasi.
Pertemuan itu dihadiri puluhan pengurus koperasi unit desa (KUD) se Kaltim. Lebih lanjut, Pahlevi mengatakan, koperasi sebagai unit usaha terkecil harus sanggup bertahan secara mandiri. Pola pengelolaan dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk koperasi dirasa penting guna menyentuh komunitas lainnya."Dua unsur yang wajib dipahami tentang koperasi adalah sebagai organisasi dan usaha," ujar Pahlevi disela kegiatan.
Pahlevi turut mengevaluasi peran koperasi agar tak hanya menunggu suntikan atau bantuan dari Pemerintah. Namun juga mampu membuka peluang usaha sesuai dengan kondisi saat ini misalkan, Perkebunan, usaha pariwisata dan perikanan pasca tambah. Jadi koperasi tak hanya dikenal sebatas lembaga pinjaman keuangan.
Perbaikan sarana produksi dan pendukungnya juga mesti diperhatikan untuk meningkatkan produksi dengan begitu, menambah nilai lebih bagi pelaku penggerak koperasi dengan berbagai kemampuan teknik sebagai salah satu peningkatan sumber daya manusia (SDM). Dengan begitu, kemampuan menggunakan teknologi digital dibarengi dengan kemampuan SDM yang mumpuni, dapat mengembangkan koperasi di Kaltim dan kembali menumbuhkan wirausaha di tengah masyarakat atau komunitas.
"Mengelola secara mandiri dengan gaya manajemen swasta akan meluaskan pasar koperasi bersaing secara kompetitif," imbuh Pahlevi.
Dengan perannya yang cukup penting. Koperasi tak luput dari dagangan politisi bicara ekonomi kerakyatan. Namun nyatanya tetap sama. Ekonomi kerakyatan hanya rasa manis saat pemilu.
Kendati berbadan Hukum, Koperasi juga bertarung dengan para pengepul yang bisa berspekulasi terhadap harga barang. Dengan peran koperasi diharapkan, harga barang di pasar tak mudah untuk dimainkan para spekulan.
"Generasi milenial juga mesti mengenal dan memajukan koperasi sebagai unit usaha masyarakat," tambahnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
BERITA TERKAIT
TINGGALKAN KOMENTAR