8 Pelajar SMA DHBS Bontang Boyong Prestasi di Lomba Karya Ilmiah Internasional; Tawarkan Gagasan Cerdas Tema Kesehatan dan Lingkungan

BONTANG- Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Terpadu (IT) Daarul Hikmah Boarding School (DHBS) mengirimkan 8 orang siswa dan siswi nya ke ajang perlombaan Karya Tulis Ilmiah tingkat internasional di Malaysia pada 21-26 Mei 2025.
Kegiatan itu dihelat oleh Sentosa Foundation bekerja sama dengan International Students Associations of USIM (Insan USIM), Universiti Sains Islam Malaysia, dan World Associations of Young Scientists (WAYS).
Rombongan itu berhasil lulus seleksi dalam menyusun karya tulis ilmiah yang sudah berlangsung sejak Februari 2025 lalu.
Mereka terbagi menjadi 2 tim. Putra berjumlah 4 orang dan tim putri sebanyak 4 orang. Disamping oleh 3 guru pembina, Muhammad Wawan Adisaputra, S.Pd. (Guru Biologi), Dhiba Ainisa (Guru Bahasa Inggris), Meilani (Guru Bahasa Inggris)
Dalam wawancara Klik Kaltim, tim putra dari SMA IT DHBS mengambil sub tema terkait kesehatan. Mereka menulis Karya tentang "STUNTCARE: Fitur Pemantauan Glukosa Berkelanjutan yang Inovatif Terintegrasi dengan Augmented Reality Berbasis Penanda dan Sistem Dukungan E-Health untuk Mengurangi Jumlah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia".
Tim putra diisi oleh Maulana Adil Mahendra sebagai leader dan tiga temannya Muhammad Rifqi Athallah, Muhammad Abi Sarwan dan Pastika Fayyadh Gaviota.
Alasan tema itu diambil karena diabetes melitus tipe 2 merupakan masalah kesehatan serius, baik di Indonesia maupun dunia. Jumlah penderita terus meningkat setiap tahun, sementara kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat masih
rendah.
Melalui inovasi STUNTCARE, mereka menggabungkan teknologi Continuous Glucose Monitoring (CGM) dengan Marker-Based Augmented Reality serta platform E-Health System agar pasien bisa memantau kondisi secara visual, menarik, dan tetap terhubung dengan tenaga medis.
"Inovasi ini dirancang tidak hanya sebagai alat bantu medis, tetapi juga sebagai media edukasi untuk membangun kesadaran dan motivasi hidup sehat di tengah masyarakat," ucap Maulana Adil Mahendra.
Kemudian tim putri mengambil sub tema terkait lingkungan. Judul karya mereka ialah GREENSTRUCT: Rekayasa Polimer Daur Ulang sebagai Strategi Mitigasi Limbah dalam Kampanye untuk Mendukung Ekonomi Sirkular dan Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Tim putri ini diisi 4 orang. Diantaranya Siti Nurul Faizah sebagai Team Leader, dan anggota, Naila Mufidah Amir, Citra Al-Madina Zainal, Almairah Anindya Suryadani.
Tema itu diambil dengan studi kasus dampak sampah plastik yang sulit didaur ulang. Contohnya dengan baliho kampanye di 2019 lalu. Data yang dihinpum pada 2019 lalu lebih dari 20 juta Alat Peraga Kampanye (APK) tersebar dan mayoritas berbahan plastik yang sulit terurai.
"APK yang tidak didaur ulang bisa menjadi mikroplastik dan mencemari lingkungan serta berbahaya bagi kesehatan. Kami menyadari bahwa perlu ada solusi inovatif dan berkelanjutan dalam menangani sampah plastik, khususnya dari APK, sebagai bagian dari upaya mendukung ekonomi sirkular dan SDGs," ucapn Naila Mufidah.
Hasilnya karya kedua tim ini memboyong prestasi. Untuk tim putra mendapatkan mendali silver kategori sub tema kesehatan dan best favorit poster.
Sementara tim putri juga mendapatkan silver mendali kategori karya tulis di bidang lingkungan. Tidak hanya itu mereka juga mendapat best favorit video.
Tim SMA IT DHBS Bontang ini menjadi satu-satunya kontingen yang dikirim dari Provinsi Kaltim. Mereka berhasil menunjukkan karyanya dihadapan dewan juri dan 68 peserta lomba.
Untuk berangkat ke Malaysia peserta mengajukan proposal ke berbagai lini. Diantaranya, PT Pupuk Kaltim, LAZ BMBU serta 2 anggota DPRD Bontang, Maming dan Suharno.
Pihak sekolah pun juga sangat mensupport kegiatan inovasi bagi para peserta didik. Hasil karya ini merupakan prestasi yang membanggakan.
"Pihak sekolah mensupport dan kami bangga anak didik sekolah bisa berprestasi," ucap guru pendanping Wawan Adi Saputra.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: