Timses Sigit Alfian Luruskan Kabar Ikapakarti Cabut Dukungan, Pastikan Tetap Berlayar di Pilkada Bontang

KLIKKALTIM.COM- Ketua Tim Sigit Alfian, Wibisono mengklarifikasi ihwal pernyataan Ketua Ikapakarti yang akan mencabut dukungan. 

Kepada awak media Wibisono mengatakan tahapan pendaftaran belum berlangsung. Bahkan pernyataan Ketua Ikapakarti Harsono juga sudah menjelaskan tidak akan mencabut mandat itu sebelum proses pendaftaran KPU berakhir. 

Wibisono merupakan tim seleksi Ikapakarti saat hendak mendukung Sigit menjadi wali kota. Ia bersama dengan 4 orang lainnya menilai Sigit Alfian orang yang paling memenuhi kriteria untik menjadi Wali Kota Bontang. 

Dia mengungkapkan sampai saat ini Sigit Alfian masih optimis mendapatkan rekomendasi dari parpol yang saat ini tersisa. Semisal PKB, Nasdem, dan Demokrat. 

"Dukungan masih berlangsung. Jadi belum ada penarikan dukungan. Kita masih optimis Sigit Alfian berlayar. Masih ada Parpol yang belum nentukan sikap," ucap Wibisono kepada Klik Kaltim. 

Pernyataan dukungan itu juga dikuatkan Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan Ikapakarti menambahkan Didiek Liestiarto. 

Menurutnya sampai saat ini belum ada keputusan penarikan dukungan. Sampai nanti tahapan Pendaftaran pilkada rampug dijalankan. 

Total ada 37 paguyuban dan 8 organisasi seni tergabung dalam Ikapakarti Kota Bontang. "Jadi sudah jelas kami di internal Ikapakarti belum ada proses mencabut. Harus ada musyawarah dulu dari warga. Karena Ikapakarti membawahi banyak organisasi," tutur Didiek. 

Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Bontang akhirnya mencabut dukungan bagi Sigit Alfian di Pilkada Bontang 2024. Keputusan diambil setelah sosok yang dijagokan itu gagal 'berlayar' karena tak mendapat tiket dari Parpol.   

Sebelumnya diberitakan, Ketua Ketua DPD Ikapakarti Bontang Harsono mengatakan, penarikan dukungan dilakukan karena keinginan organisasi tidak berjalan sesuai harapan. 

katanya, penarikan dukungan secara resmi akan ditetapkan pasca tahapan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir di Agustus 2024 ini. 

"Karena kita maunya Wali Kota tapi pak Sigit Alfian gagal berlayar. Jadi kami akan tarik dukungan. Itu sudah sesuai kesepakatan," ucap Harsono kepada Klik Kaltim, Kamis (22/8/2024).