•   27 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Sudah By Design, Bupati Beber Keberhasilan Ekonomi Kutim Menanjak Usai Pandemi

Kutai Timur - Redaksi
17 Juli 2024
 
Sudah By Design, Bupati Beber Keberhasilan Ekonomi Kutim Menanjak Usai Pandemi Sudah By Design, Bupati Beber Keberhasilan Ekonomi Kutim Menanjak Usai Pandemi

STAT : 876

Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Implementasi Perizinan dan Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko (OSS-RBA) serta Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) untuk 75 pelaku usaha Non Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Acara ini dibuka oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, pada Rabu (17/7/2024) di Ruang Pelangi Hotel Royal Victoria Sangatta.

Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan kepada para pelaku usaha bahwa mereka harus bersyukur karena pertumbuhan ekonomi Kutim cukup tinggi, bahkan selama pandemi Covid-19. 

"Kita patut bersyukur pada saat Pandemi Covid beberapa waktu yang lalu, Kutim pertumbuhan ekonominya cukup tinggi dan tumbuh sebesar 7 persen, hal ini luar biasa," ucap Ardiansyah.

Ardiansyah juga meminta Kepala DPMPTSP Kutim untuk memberikan laporan terkait jumlah investasi saat ini, karena informasi tersebut sangat penting untuk melihat perkembangan ekonomi di Kutim. Penyampaian pelaporan kinerja usaha melalui LKPM setiap tiga bulan bagi pelaku usaha menengah dan besar, atau enam bulan sekali bagi pelaku usaha mikro dan kecil, adalah bagian dari model pengawasan bottom-up yang memungkinkan pemerintah mengukur dan menyimpulkan capaian realisasi investasi di Kutim.

“Semua ini bukan tanpa desain, semuanya kita desain mulai dari mendorong kegiatan ekonomi kerakyatan dan lainnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala DPMPTSP Kutim Darsafani mengatakan Bimtek itu akan dilaksanakan dalam empat gelombang. Dan setiap gelombangnya diikuti sebanyak 75 pelaku usaha, baik UKM maupun Non UKM. 

Selanjutnya disampaikan, Kementerian Investasi/BKPM telah menargetkan kepada provinsi kalimantan timur untuk realisasi investasi sebesar Rp 76,02 triliun. Dimana atas target realisasi investasi provinsi tersebut, Kutim dibebankan target sebesar Rp 12,23 triliun. 

“Berdasarkan hasil laporan kegiatan penanaman modal/LPKM sampai pada triwulan 
pertama 2024 ini telah mencapai Rp 2,59 triliun atau sudah mencapai 21,15 persen dari target Rp 12,23 triliun tersebut, dan 28,74 persen dari target Renstra DPMPTSP Rp 9 triliun,” bebernya.(adl/)






TINGGALKAN KOMENTAR