Bantu Kurangi Kemiskinan, Bupati Ardiansyah Apresiasi Program Baznas untuk Yatim dan Dhuafa

STAT : 605
Kutai Timur - Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan apresiasi terhadap program-program yang dijalankan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutim. Baznas Kutim telah memberikan santunan kepada 1000 anak yatim, piatu, dan siswa dhuafa serta bantuan Kampung Zakat kepada Desa Sidomulyo di Kecamatan Kombeng.
Hal ini disampaikan saat acara Semarak Muharram 1446 Hijriah, yang berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kutai Timur, kawasan perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (16/7/2024).
"Bantuan tersebut berkat pemotongan gaji ASN dan BUMD yang ada di Kutim, khususnya yang muslim sebesar 2,5 persen setiap bulan, yang dikelola dengan baik oleh Baznas Kutim," ucap Ardiansyah.
"Insya Allah itu (zakat profesi) membersihkan dari harta yang kita terima. Alhamdulillah kita memberikan santunan kepada mereka (yatim, piatu, dan dhuafa),” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hampir semua perangkat daerah (PD) di lingkup Pemkab Kutim telah dilakukan pemotongan sebesar 2,5 persen dari gajinya sebagai zakat profesi. Melalui program Baznas ini, Ardiansyah berharap dapat sedikit mengurangi kemiskinan di Kutim, khususnya bagi para mustahiq yang tidak mampu.
Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Kutim, Imam Syafi’i, menyatakan bahwa dengan terlaksananya Peraturan Bupati Kutai Timur nomor 52 tahun 2023 tentang pembayaran zakat ASN, P3K, dan Perumda yang bersumber dari gaji dan tunjangan kinerja, Baznas Kutim dapat lebih optimal dan maksimal dalam melaksanakan program pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat, infaq, sedekah. Dana ini dikelola dan disalurkan kepada para mustahiq yang masuk dalam kategori 8 asnaf, sesuai dengan amanat Al-Quran Surah At-Taubah ayat 60, UU no 23 tahun 2011, PP nomor 14 tahun 2014, Instruksi Presiden no 3 tahun 2014, dan surat Keputusan Baznas RI nomor 64 tahun 2019.
“Hal tersebut kami laksanakan sebagai upaya membantu program pemerintah dalam mengentas kemiskinan. Alhamdulillah tahun 2023 Baznas Kutim telah berhasil memberikan kontribusi penurunan angka kemiskinan sebanyak 85 jiwa, berdasarkan hasil survei sederhana para mustahiq yang menerima bantuan UMKM dan ekonomi kerakyatan. Andaikan survei lebih detail, kemungkinan banyak lagi yang terdata mustahiq yang sudah bebas dari kemiskinan atau menjadi munfiq,” ungkap Imam.
Imam menjelaskan bahwa Idul Yatama merupakan salah satu event tahunan yang dilaksanakan oleh Baznas sebagai rangkuman kegiatan pemberian bantuan terhadap para siswa yang berstatus yatim piatu dan dhuafa. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak bulan Januari 2024. Di tahun 2023, Baznas berhasil memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan siswa dhuafa sebanyak 300 orang dengan total bantuan senilai Rp 400 juta, yang ditransfer ke rekening masing-masing anak. Jumlah tersebut belum termasuk anak-anak yang dibantu melalui rekening orang tuanya karena ada tunggakan biaya pendidikan dan kesehatan.
“Di tahun 2024, dari Januari hingga Juli, Baznas baru berhasil memberikan bantuan kepada anak-anak yatim, piatu, dan siswa dhuafa sebesar Rp 600 juta dari target Rp 1 miliar. Jumlah tersebut juga belum termasuk bantuan kepada siswa atau para santri yang mukim di pondok-pondok pesantren, pondok tahfidz qur’an, dan panti asuhan (LKAS), yang setiap bulannya Rp 60 juta kami transfer,” jelasnya.
"Suatu saat dari bantuan dan stimulan pendidikan ini, anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa tersebut akan menjadi regenerasi berkualitas unggul dan bisa menjadi pemimpin umat dan masyarakat di masa yang akan dating," pungkasnya.(adl/)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: