Waspada Kolestrol Naik di Idul Adha, 7 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh saat Makan Sajian Daging Kurban

KLIKKALTIM- Momentum Idul Adha menjadi salah satu hari raya di umat muslim seluruh dunia. Di dalam perayaan ini hewan kurban menjadi prosesi sakral yang dilakukan, penyembelihan sapi, kambing lalu dibagikan ke warga.
Bagi sebagian orang khususnya mereka yang memiliki riwayat penyakit perlu memperhatikan agar tak menyebabkan masalah kesehatan.
Seperti dirangkum dari pikiranrakyat, Ahli gizi dan kesehatan masyarakat mengingatkan pentingnya pengendalian konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol selama perayaan berlangsung. Pasalnya, pola makan berlebih dan tidak terkontrol dapat memicu lonjakan kadar kolesterol dalam darah yang berpotensi menyebabkan komplikasi serius.
Berikut ini tujuh tips menjaga kolesterol tetap terkontrol saat Idul Adha:
1. Pilih Potongan Daging yang Lebih Sehat
Tidak semua bagian daging memiliki kadar lemak yang sama. Hindari bagian daging dengan lapisan lemak tebal seperti iga atau jeroan, yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh tinggi. Sebagai alternatif, pilihlah bagian yang lebih ramping seperti has dalam atau daging tanpa lemak.
2. Perhatikan Cara Pengolahan Makanan
Cara memasak turut berpengaruh besar terhadap kandungan lemak dalam makanan. Proses pengolahan seperti menggoreng atau memanggang dengan banyak minyak akan meningkatkan kadar lemak dalam makanan.
Sebisa mungkin, olah daging dengan cara direbus, dikukus, atau dibakar tanpa minyak. Penggunaan rempah-rempah sebagai bumbu alami juga disarankan untuk mengurangi ketergantungan pada garam dan penyedap rasa buatan.
3. Konsumsi Sayur dan Buah Secara Seimbang
Sayur dan buah kaya akan serat yang membantu menurunkan kadar kolesteroldalam darah. Menambahkan sayuran segar sebagai pelengkap saat menyantap olahan daging menjadi langkah cerdas untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
4. Batasi Porsi Makan
Meskipun suasana Idul Adha menggugah selera, penting untuk tetap menjaga porsi makan. Makan berlebihan, apalagi berulang kali dalam sehari, dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dan lemak dalam tubuh.
Sajikan makanan dalam piring kecil untuk mengontrol porsi. Konsumsi secara perlahan dan berhenti sebelum merasa terlalu kenyang.
5. Hindari Minuman Manis dan Bersoda
Minuman bersoda atau manis sering kali menjadi pelengkap hidangan di momen Lebaran. Namun, kandungan gula berlebih dalam minuman ini dapat memicu peningkatan kadar trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang berkaitan erat dengan risiko penyakit jantung.
Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi air putih, infused water, atau jus buah tanpa tambahan gula.
6. Aktif Bergerak dan Berolahraga Ringan
Jangan biarkan aktivitas fisik berhenti hanya karena libur Lebaran. Bergerak aktif membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda santai, atau senam di pagi hari setidaknya 30 menit setiap hari. Aktivitas ini juga membantu proses pencernaan dan metabolisme tubuh.
7. Rutin Cek Kesehatan, Terutama Bagi yang Berisiko
Bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, diabetes, atau hipertensi, penting untuk tetap memantau kondisi kesehatan selama dan setelah perayaan Idul Adha. Lakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara berkala di puskesmas atau laboratorium kesehatan terdekat.
Jika mengalami gejala seperti nyeri dada, pusing, atau sesak napas setelah menyantap makanan berat, segera konsultasikan ke dokter.
Idul Adha adalah momentum kebersamaan dan spiritual yang sarat makna. Namun, di balik kemeriahan olahan daging, penting untuk tetap bijak dalam mengatur pola makan. Dengan mengadopsi tips-tips sederhana namun efektif seperti di atas, masyarakat dapat menikmati perayaan tanpa harus mengorbankan kesehatan.
Menjaga kolesterol tetap terkontrol bukan hanya bentuk tanggung jawab pada diri sendiri, tetapi juga bentuk syukur atas nikmat kesehatan yang diberikan.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: