Penjelasan Ilmiah Orang yang Bau Ketiak Tidak Sadar Dirinya Bau

KLIKKALTIM - Orang dengan masalah bau ketiak sering kali tidak sadar dirinya bau. Ternyata ada penjelasan ilmiah mengapa orang bau ketek tidak menyadari hal itu.
Menurut laporan Livescience, Hiroaki Matsunami seorang ahli neurobiologi molekuler di Duke University menjelaskan, manusia pada umumnya mampu mencium bau tubuhnya sendiri dengan mengendus. Tapi, seiring berjalannya waktu, manusia menjadi tidak peka terhadap aroma tertentu.
"Hal yang sama terjadi ketika seseorang bau ketiak. Jika bau itu ada setiap hari di tubuhnya, maka hidung tidak lagi peka terhadap bau tersebut," papar Hiroaki, dikutip Jumat (23/8/2024).
Proses itu dikenal sebagai kelelahan penciuman. Penyebab hidung tidak lagi bisa mengendus bau yang rutin tercium belum bisa dipastikan. Namun, beberapa literatur menduga itu disebabkan oleh perubahan pada reseptor penciuman atau cara otak merespons suatu penciuman.
Lebih lanjut, Ahli Saraf di Brown University menerangkan alasan lain kenapa orang dengan bau ketiak kerap kali tidak sadar dirinya bau.
Hal itu menurutnya berkaitan dengan situasi hidung yang menyesuaikan perubahan. Artinya, ketika hidung terbiasa mencium bau tubuh sendiri, hidung menyesuaikan dengan perubahan pada bau badan tersebut.
Penelitian juga menemukan adanya hubungan antara bau tubuh dengan penyakit tertentu. Napas yang bau buah busuk misalnya, itu bisa mengindikasikan diabetes yang tidak diobati. Lalu, jika bau badan seperti roti yang baru dipanggang, Anda kemungkinan besar sakit tifus.
Tak hanya itu, orang dengan penyakit parkinson diduga punya aroma tubuh bau kayu dan musky. Ini disampaikan oleh seorang wanita yang suaminya mengalami parkinson.
"Perempuan itu diuji secara ilmiah dengan diberikan enam baju penderita parkinson dan keenamnya punya bau yang sama dengan suaminya," ungkap laporan ilmiah tersebut.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: