Wawali Agus Haris Cecar Perusahaan; 4 Kali Dipanggil Rapat Absen, Rekrut Karyawan Tanpa Lewat Disnaker

KLIKKALTIM.COM- Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) pada Selasa (6/5/2025) pagi.
Sidak itu dilakukan karena PT IKPT yang diduga kerap mangkir berapa kali dipanggil oleh Dinas KetenagaKerjaan (Disnaker) Kota Bontang.
Bahkan, parahnya perusahaan tersebut tidak melaporkan data karyawan lokal yang dipekerjakan dan hal lainnya. Terhitung Disnaker sudah empat kali melakukan pemanggilan.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris geram terdapat perusahaan di daerah yang tidak tertib. Padahal pencatatan ini dibutuhkan untuk data base serapan tenaga kerja di Bontang.
“Kami menilai IKPT tidak taat aturan karena tidak pernah melapor secara resmi ke Disnaker,” terangnya. Selasa (6/5/2025).
Lebih jauh, AH-sapaannya, mempertanyakan dokumen-dokumen kontrak milik PT IKPT. Seperti jumlah karyawan PT IKPT berapa, jumlah karyawan lokal dan luar. Tujuannya untuk memastikan perusahaan tertib dengan Perda Nomor 10 tahun 2018 tentang Perekrutan Tenaga Kerja Lokal. Dimana wajib mempekerjakan tenaga kerja lokal sebanyak 75 persen dan pekerja luar Bontang 25 persen.
“Begitu aturannya. Sehingga pemerintah bisa mengontrol semua itu. Tahu persentase tenaga lokal yang wajib dipekerjakan, tahu tidak. Baca tidak Perda Bontang soal tenaga kerja,“ cecarnya.
Temuan Rekrut Tanpa Disnaker
Kadisnaker Bontang, Abdu Safa Muha yang turut hadir juga mempertanyakan empat karyawan sekuriti yang dipekerjakan namun perekrutannya tidak melalui Disnaker.
“Contoh ini direkrut tidak melalui Disnaker sebanyak empat orang. Kalian wajib melaporkan diri saat beroperasi di Bontang,” ujarnya.
Kata Safa Muha, PT IKPT sudah empat kali dipanggil. Namun tidak pernah mendatangi panggilan yang dilayangkan oleh Disnaker Bontang.
“Berapa kali dipanggil tidak pernah mau hadir apa masalahnya, sudah empat kali. IKPT selalu menitipkan orang melalui subkon tanpa melalui Disnaker. Tidak bisa kamu bantah, subkon mu sudah saya hubungi duluan,” benernya. .
Di lokasi yang sama, Bisnis Koordinator PT IKPT, Muhlisin menjelaskan untuk man power atau perekrutan pegawai diserahkan ke PT Bahar Akbar. Hal itu dilakukan sejak awal proyek mereka di Bontang.
“Karyawan IKPT 20 orang. PT. Bahar Akbar, itu semua proyek kami sejak awal. Melalui mereka semua rekrutmen pegawai. Untuk mereka (security) hanya untuk lingkungan mess saja. Jadi tidak melalui itu (Disnaker) pengkajiannya semua di PT Bahar Akbar,” jelasnya.
“Yang keempat saya hadir (pemanggilan) tapi bapak sedang dinas (Kadisnaker),” sambungnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: