Warga Keluhkan Sampah di Pattimura Semakin Parah, Padahal Sudah Bayar Retribusi Tiap Bulan

KLIKKALTIM.COM- Kondisi sampah di Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara semakin menjadi-jadi. Warga setempat mengeluhkan kondisi ini yang dibiarkan berlarut-larut.
Salah satunya, Fadlan, warga RT 32, Kelurahan Api-Api, mengatakan sudah 4 hari terakhir sampah dibiarkan menumpuk di pinggir jalan. Limbah yang dibiarkan berlama-lama itu menimbulkan aroma tak sedap, padahal di depan tempat sampah berdiri 2 warung kuliner.
Petugas telah memasang spanduk besar di lokasi sampah menumpuk. Namun, tak membuat tumpukan sampah berkurang malahan semakin parah hingga menutup bahu jalan.
"Sudah 4 hari tidak diangkut. Jadi bau. Bahkan sudah hampir tutupi sebagian jalan. Itu juga DLH tidak diangkut masalahnya apa," ucap Fadlan kepada Klik Kaltim.
Fadlan menambahkan, setiap pembayaran air didalamnya sudah masuk pembayaran retribusi sampah. Seharusnya kemunculan tempat sampah baru ini bisa segera diselesaikan. Setiap kali membayar Fadlan merogoh kocek Rp7.500 setiap bulannya.
Ditambah lagi dirinya juga membayar iuran pengangkutan lingkungan RT senilai Rp50 ribu. "Kami sudah bayar retribusi. Masa masalah ini tidak bisa diselesaikan. Percuma dong bayar," sambungnya.
Klik Kaltim berusaha mengkonfirmasi Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Bontang Syakhruddin. Namun hingga berita ini diterbitka belum mendapatkan respon.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: