Warga Keluhkan Galian C di Jalan Flores

KLIKKALTIM.COM - Aktivitas pertambangan Galian C di jalan Ir Soekarno - Hatta (eks jalan Flores), Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, RT 01 mendapat keluhan dari warga sekitar.
Warga mengeluhkan bahwa, imbas dari aktivitas tersebut berdampak pada kerusakan lingkungan.
Sinaing Tina, Ketua RT 01 menuturkan, penambangan tersebut mengganggu lingkungan, akibatnya warganya terkena imbas dari tambang tersebut.
"Parit kami mengalami penyumbatan. Ketika hujan deras rumah warga di sekitar galian itu banjir," ujar Sinaing, Kamis (7/5/2020).
Dia menambahkan, ada sekitar 10 rumah yang terdampak langsung aktivitas galian tersebut. Bahkan, akibat dari galian tersebut, ketika hujan turun sebentar saja, parit di depan rumah warga tergenang.
"Itu karena tanah yang bercampur dengan air karena galian itu," ungkapnya.
Simon Matira ketua Ikatan Keluarga Toraja Bontang mengatakan, beberapa warga juga kerap datang mengeluh mengenai masalah pertambangan tersebut.
"Kemarin malam, datang pemuda Toraja mengajukan keluhan aktivitas kendaraan pengangkut tanah yang lalu lalang di pemukiman warga," ujarnya.
Karena jalan pemukiman warga yang sering dilalui kendaraan tersebut mengganggu, sebab jalan sudah sempit, ditambah lagi debu tanah yang berterbangan.
"Saya menyampaikan keluhan mereka ke Kelurahan, menyambungkan keluhan mereka," ungkapnya.
Permintaan warga, truk pengangkut tanah tidak lagi beraktivitas di pemukiman warga jika membawa tanah.
Walikota Neni Moerniaeni beberapa waktu lalu pernah menekankan pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin untuk Galian C. Neni meminta agar aparat terkait melakukan pengecekan mengenai tambang tersebut. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: