Usai Revitalisasi, Pesta Laut Jadi Event Perdana Tunjukkan Wajah Baru BK

BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) tengah melakukan revitalisasi kawasan wisata Bontang Kuala. Proses ini ditarget rampung pada Desember 2025. 

Setelah proses revitalisasi rampung, kawasan ini akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan dan event masyarakat. Salah satunya adalah Pesta Laut, agenda yang digarap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang.

Kegiatan tersebut akan menjadi momentum pembuka pemanfaatan Bontang Kuala pasca revitalisasi sekaligus ajang untuk menghidupkan kembali daya tarik wisata kawasan pesisir.

Acara bernuansa kebudayaan ini diyakini dapat menarik minat wisatawan untuk datang dan menikmati pesona Bontang Kuala yang kini tampil lebih tertata dan representatif.

“Rencananya perdana ini mau pesta laut di situ, sebagai tahap awal penyelenggaraan kegiatan di Bontang Kuala,” kata Kabid Pariwisata Dispopar Bontang, Muhammad Ihsanujarnya, Senin (10/11/2025).

Dijelaskan, revitalisasi tahap kedua kawasan Pelataran Bontang Kuala saat ini tengah berlangsung dengan anggaran sekitar Rp5 miliar. Pekerjaan difokuskan pada pembangunan fasilitas pendukung pariwisata, seperti dermaga wisata, panggung hiburan, mushola, WC umum, serta 45 lapak bagi pedagang lama.

“Total di tahap kedua itu Rp5 miliar. Mudah-mudahan Desember 2025 semua bisa selesai dan kita bisa memfungsikan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” sebutnya.

Melalui sejumlah event, Pemkot ingin menghidupkan kembali aktivitas ekonomi pesisir serta memperkuat identitas budaya bahari yang menjadi ciri khas kawasan Bontang Kuala. Selain menjadi ajang hiburan masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi ikon baru pariwisata Bontang.

“Pesta laut nanti kami harapkan bisa jadi pembuka. Sebagai simbol awal pemanfaatan kawasan setelah revitalisasi,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyebut jika revitalisasi ditargetkan rampung di akhir tahun ini, pihaknya optimistis Bontang Kuala akan tampil sebagai destinasi unggulan, yang memadukan keindahan alam laut, kuliner khas pesisir, serta ruang publik modern bagi warga dan wisatawan.

“Kami menargetkan semuanya selesai pada Desember ini, sehingga kawasan bisa segera difungsikan dan menjadi magnet baru pariwisata Kota Bontang,” pungkasnya. (Adv/Lia)