•   29 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Trotoar Jadi Tempat Parkir, DPRD Bontang Dorong Penataan dan Penyediaan Kantong Parkir

Bontang - Redaksi
29 Juni 2025
 
Trotoar Jadi Tempat Parkir, DPRD Bontang Dorong Penataan dan Penyediaan Kantong Parkir DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry.

Bontang – Kondisi trotoar di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Jenderal Sudirman kian memprihatinkan. Ruang yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki justru dipenuhi oleh kendaraan roda dua dan roda empat yang diparkir sembarangan.

Fenomena ini mendapat sorotan dari Ketua Komisi C DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry. Ia menyebut keberadaan kendaraan di atas trotoar bukanlah hal baru, namun kini semakin mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, khususnya pejalan kaki.

“Kemarin saya cek langsung, trotoar memang dipenuhi motor dan mobil. Kalau mereka parkir di badan jalan, jalan jadi semakin sempit,” ujar Alfin.

Menurutnya, masalah ini perlu diselesaikan melalui pendekatan jangka panjang, salah satunya dengan menyediakan kantong parkir di area yang strategis, mengingat kawasan tersebut merupakan pusat aktivitas warga dan menjadi titik keramaian.

Alfin juga mengusulkan pemanfaatan lahan kosong yang saat ini belum digunakan secara optimal. Salah satu yang disebut adalah lahan di dekat toko 3 Second, namun ia menekankan pentingnya kajian terlebih dahulu, khususnya terkait status kepemilikan lahan dan potensi pemanfaatannya untuk parkir umum.

“Lahannya ada, tinggal dikaji siapa pemiliknya dan bagaimana bisa dimanfaatkan,” tambahnya.

Sambil menunggu solusi jangka panjang, Alfin mengusulkan agar dilakukan pengaturan jam parkir sebagai langkah sementara. Misalnya, kendaraan dilarang parkir di trotoar pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Ia menyebut pengaturan ini penting untuk menjaga kelancaran lalu lintas sekaligus memberi ruang aman bagi pejalan kaki.

“Jam 8 pagi ke atas mungkin bisa parkir, tapi harus ada batasan dan tanda yang jelas di mana yang diperbolehkan,” ucapnya.

Alfin berharap Pemerintah Kota Bontang dapat segera mengambil langkah konkret untuk menata kawasan tersebut secara menyeluruh. Ia menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan kota yang tertib, bersih, dan ramah bagi pejalan kaki.

“Kalau bisa ada kantong parkir yang resmi supaya tata kota kita lebih bersih dan tidak semrawut,” tutupnya. (adv/sa)






TINGGALKAN KOMENTAR