Tambahan 6 Ribu, Stok Blanko e-KTP di Bontang Aman hingga Akhir Tahun

BONTANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang memastikan stok blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik aman hingga Desember 2025 mendatang.

Kepala Disdukcapil Kota Bontang Budiman melalui Pejabat Fungsional Analis Kebijkan Ahli Muda Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Reni Eka Wahyuni, menjelaskan bahwa saat ini masih tersedia sekitar 5.000 keping blanko di gudang. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan layanan di dua lokasi, yakni kantor utama Disdukcapil dan gerai Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pasar Taman Rawa Indah.

“Blanko masih ada sekitar lima ribuan karena baru dikirim dari pusat di awal Oktober kemarin,” ungkap Reni, Kamis (23/10/2025).

Ia menambahkan, penggunaan blanko setiap harinya berkisar di bawah seratus keping, tergantung jumlah permohonan dari masyarakat. Dalam sebulan, kebutuhan bisa mencapai seribu keping. Karena itu, Disdukcapil selalu menjaga agar stok tidak menipis hingga mengganggu pelayanan.

Apabila persediaan blanko tersisa sekitar seribu keping, pihaknya langsung mengajukan permintaan baru ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) untuk mencegah kekosongan selama masa pengiriman.

“Kalau stok tinggal seribu, kami langsung ajukan permintaan. Kemarin kami minta tambahan enam ribu ke pusat,” jelasnya.

Sebelumnya, Disdukcapil Bontang hanya mendapat jatah 4.000 blanko, namun pada Oktober ini jumlahnya meningkat menjadi 6.000 keping. Permintaan yang lebih besar ini dilakukan untuk efisiensi waktu dan proses distribusi dari pusat ke daerah.

Dengan tambahan stok tersebut, Disdukcapil optimistis layanan perekaman dan pencetakan e-KTP di Bontang akan tetap lancar hingga akhir tahun.

“Kami sengaja minta lebih banyak bulan ini agar tidak perlu bolak-balik mengajukan, sekaligus menghemat waktu dan biaya pengiriman,” pungkas Reni. (adv)