•   11 August 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Tak Langsung Diperbaiki; Pemkot Bakal Bikin Perencanaan untuk Jalanan Amblas di BSD

Bontang - M Rifki
10 Agustus 2025
 
Tak Langsung Diperbaiki; Pemkot Bakal Bikin Perencanaan untuk Jalanan Amblas di BSD Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Usman.

BONTANG - Perintah Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni agar fasilitas jalanan amblas di Perumahan Bukit Sekatup Damai (BSD) rupanya belum bisa dilaksanakan.

Alasannya, pemerintah perlu menyusun dokumen perencanaan untuk perbaikan jalanan di kawasan perumahan tersebut. 

Kepala DPKPP Usman mengatakan, perbaikan jalan yang rusak ditaksir akan menyerap anggaran besar. Untuk memastikan itu, dirinya menginstruksikan agar stafnya menghitung sekaligus menyusun perencanaan untuk proyek itu. 

Namun, untuk sementara waktu penyebab jalan amblas karena Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal akan ditangani oleh  PT Kawasan Industrial Estate (KIE). 

"Tahun ini kami susun perencanaan. Untuk Ipal Komunal diperbaiki PT KIE," ucap Usman kepada Klik Kaltim. 

Lebih lanjut, ihwal aset fasilitas umum. Pemkot Bontang akan menyusun draft pelimpahan baru. Sebab pada dokumen yang tersusun di masa lalu tidak tercantum lengkap fasilitas yang dihibahkan. 

Dengan begitu proses pelimpahan aset berjalan beriringan dengan rencana perbaikan. Agar tidak terjadi temuan dikemudian hari oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

"Semua berjalan beriringan. Nanti bagian aset menghitung nilai fasilitas umum, yang akan dilimpahkan," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Rumah Arsad Dani warga Gunung Tinombala Perumahan Bontang Sekatup Damai (BSD) RT 30 Kelurahan Gunung Elai nyaris ambruk karena longsor pada Rabu (6/8/2025). 

Mula-mula longsoran terjadi di simpang 3, di lokasi tersebut drainase tidak mampu menampung debit air dan tersumbat. 

Ditambah lagi konstruksi parit yang tidak memiliki pancang ulin di dasar. Sehingga aliran air tidak menuju ke area yang lebih rendah, melainkan memasuki rongga tanah dan akhirnya menyebabkan jalan amblas. 

"Rusaknya perlahan. Kemudian yang jalan patah baru tadi malam. Baru kelihatan rupanya tanah pondasi rumah mulai terkikis," ucap Arsad.






TINGGALKAN KOMENTAR