Soal Ruangan Rapat Paripurna APBD-P 2024 Dipakai Nobar Indonesia versus Thailand, Begini Tanggapan Sekretariat DPRD
Suasana rapat paripurna terkait pembahasan APBD - Perubahan 2024 dimulai pukul 22.40 Wita/Asriani - Klik KaltimKLIKKALTIM.COM – Sekretariat DPRD Bontang memberikan penjelasan kepada media terkait alasan molornya rapat paripurna penyampaian KUA-PPAS APBD-Perubahan 2024.
Taufiqurrahman, Kepala Bagian Risalah dan Perundang-Undangan Sekretariat Dewan (Setwan) Bontang, menyampaikan bahwa penundaan ini memang sudah direncanakan sebelumnya.
Menurut Taufiqurrahman, penundaan dilakukan untuk menunggu selesainya rapat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Memang sengaja menunda sekitar satu jam sambil menunggu rapat di BPKAD,” ungkapnya, Senin (29/7/24).
Taufiqurrahman juga menegaskan bahwa penundaan rapat bukan terkait dengan adanya kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola Indonesia vs Thailand, yang kebetulan berlangsung di saat yang bersamaan.
"Terkait nobar itu kebetulan saja dan hanya menunggu beberapa anggota lain yang masih tapat TAPD," tambahnya.
Penundaan ini, menurut Taufiqurrahman, adalah bagian dari upaya memastikan seluruh anggota DPRD bisa hadir dan berpartisipasi dalam rapat paripurna yang penting ini.
"Memang sengaja kita spare waktu karena sebelum rapat paripurna ini, ada rapat TAPD di BPKAD," jelasnya.
Rapat paripurna yang awalnya dijadwalkan pada pukul 21.00 WITA, akhirnya dimulai sekitar pukul 22.30 WITA setelah seluruh anggota hadir.
Penundaan ini diharapkan tidak mengganggu proses pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan 2024 yang sangat krusial bagi pembangunan kota Bontang.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
