Siswa SMP 1 Bontang Positif Covid, Belajar Tatap Muka Disetop

KLIKKALTIM.COM - Aktivitas belajar tatap muka SMP Negeri 1 Bontang harus dihentikan sementara waktu. Penghentian ini menyusul hasil uji usap Polymerase Chain Reaction (PCR) pelajar kelas 8 positif.
Sekolah memutuskan pelaksanaan belajar terhitung hari ini, Rabu (19/1/2022) digelar daring selama 3 hari. Rencananya belajar tatap muka kembali dilakukan di hari Senin, (24/1/2022).
"Sementara sekolah belajar online dulu selama tiga hari," ujar Riyanto, Kepala Sekolah SMPN 1 Bontang Utara kepada Klik Kaltim, Rabu (19/1/2022).
Lingkungan sekolah bakal disterilisasi atau penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Klik Juga : Siswa SMP 1 Bontang Reaktif Covid, Tatap Muka 1 Kelas Dihentikan
Selain proses belajar mengajar di sekolah dijeda, ia mengarahkan 34 pelajar tergabung satu kelas yang positif ikut lakukan tes swab PCR. Termasuk 3 guru yang pernah mengajar di dalam kelas tersebut.
"Diarahkan untuk melakukan swab sesuai arahan tim satgas Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM)," tandasnya.
Lebih lanjut, kebijakan belajar di sekolah di jeda dan tes swab PCR usai menerima hasil reaktif satu pelajarnya. Yang mana sewaktu tes acak antigen pada Senin (17/1/2022) lalu hasilnya positif.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana berencana melakukan tracing di SMPN 1 Bontang Utara. Itu dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya paparan virus Covid-19 di lingkup pelajar maupun tenaga pendidik.
Sementara, mengenai kebijakan, PTM 100 persen dihentikan atau tetap berlanjut dirinya perlu pembahasan lebih dahulu dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kalau hasil tracingnya banyak negatif, PTM boleh digelar dengan catatan daring 5 persen," terangnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: