•   11 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Setelah BPKAD dan Bapenda, BNN Juga Gelar Tes Urine di Kecamatan Bontang Utara

Bontang - M Rifki
10 Desember 2024
 
Setelah BPKAD dan Bapenda, BNN Juga Gelar Tes Urine di Kecamatan Bontang Utara Tes Urine di Kecamatan Bontang Utara oleh BNNK Bontang ada Selasa (10/12/2024) / M Rifki- Klik Kaltim. 

BONTANG- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang juga menggelar tes urine mendadak kepada pegawai Kecamatan Bontang Utara, Selasa (10/12/2024). 

Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani mengatakan, pihaknya menggelar tes urine secara maraton di 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diperiksa, sebelumnya tes dilakukan di Bapenda dan BPKAD. 

Diketahui, di Kecamatan Bontang Utara terdapat 55 orang. Terdiri dari ASN 32 orang dan 23 orang tenaga honorer. 

Setiap ASN dan tenaga hororer diperiksa dengan ketat. Petugas disiagakan saat hendak mengeluarkan urine-nya di toilet. Hal itu dilakukan agar tidak ada yang mengganti urine mereka. 

"Hari ini ada 3. Di menjelang siang giliran Kecamatan Bontang Utara. Kepala OPD juga sangat welcome dengan program deteksi dini ini," ucap Lulyana Ramdhani. 

Dalam program deteksi dini berjalan dengan lancar. Untuk hasil biasanya akan diketahui selama sejam pasca tes urine. 

Program tes urine ini sebagai wujud implementasi Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). 

"Sejam pasca tes urine bisa diketahui hasilnya. Nanti kami informasikan," sambungnya. 

Saat pelaksanaan tes urine Camat Bontang Utara Muhammad Nur ikut dalam tes urine. Bahkan berdasarkan pantauan Klik Kaltim, dia memanggil seluruh pekerja bisa di tes urine semua. 

Termasuk pekerja yang sedang bertugas di lapangan. Sedangkan mereka yang sedang dinas atau cuti akan diperiksa dikemudian hari. 

"Saya komitmen untuk memastikan pegawai Kecamatan Bontang Utara bersih dari narkoba," ucap Muhammad Nur.






TINGGALKAN KOMENTAR