Setelah 2 Tahun Terkatung-katung; Akhirnya Polisi Terima Audit Keuangan PT LBB, Janji Kasus Segera Ditindaklanjuti

BONTANG- Sat Reskrim Polres Bontang telah menerima hasil audit keuangan PT Laut Bontang Bersinar (LBB) dari Inspektorat beberapa waktu lalu. 

Laporan itu berisi terkait hasil pengelolaan manajemen Keuangan dari operator Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di Loktuan. 

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Reskrim AKP Hari Supranoto mengatakan tim penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) akan mempelajari hasil audit  dan keterangan para saksi. 

AKP Hari menjelaskan, setelah bahan selesai ditelaah dilanjutkan dengan gelar perkara untuk diputuskan apakah naik status penyidikan atau tidak. 

"Sudah kami terima laporan auditnya. Ini tengah dipelajari. Setelah itu akan digelarkan. Dari situ dilihat apakah benar ada tindak pidana rasuah atau tidak," ucap AKP Hari kepada Klik Kaltim. 

Diketahui, berkas penyelidikan dugaan kasus rasuah di PT LBB sudah terbit sejak Desember 2023 silam. Selama 2 tahun penyidik belum ada menyimpulkan terkait kasus tersebut apakah benar-benar terjadi atau tidak. 

Berkat laporan itu setidaknya polisi sudah memintai keterangan sekitar 10 orang. Baik daei lingkaean manajemen PT LBB ataupun Perumda AUJ sebagai induk perusahaan, dan bagian aset Pemerintah Kota Bontang.

"Kasus korupsi ini tidak seperti pidana umum lainnya. Harus penuh kehati-hatian dalam melakukan setiap eksposenya," sambungnya. 

Dikonfirmasi terpisah Kepala Inspektorat Bontang Enik mengatakan berkas audit sudah diserahkan pada akhir Januari 2025 lalu. 

Dirirnya enggan membeberkan materi apa saja yang diaudit. Menurutnya dokumen yang disajikan itu belum bisa dipublis secara terbuka. Karena merupahan bahan penyelidikan aparat kepolisian. 

"Silahkan tanya ke Polres. Kami sudah sampaikan hasil auditnya ke sana," singkat Enik.