Selain Mark Up, Kejaksaan Temukan Pengerjaan Tugu Selamat Datang Bontang Tak Sesuai Spek
Ornamen Tugu Selamat Datang Bontang.BONTANG - Kejaksaan Negeri Bontang membeberkan fakta baru terkait kasus pengerjaan Proyek Land Mark Tugu Selamat Datang 2023 lalu.
Diketahui, proyek pembangunan Landmark Tugu Selamat Datang Bontang diguyur Rp1,3 miliar. Kala itu proyek dikerjakan oleh PT. Samudra Prima Mandiri asal Kota Bontang.
Kepala Kejaksaan Negeri Bontang Pilipus Siahaan melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Bontang Fajarudin Semar Thaimiyah Salampessy mengatakan, selain mark up penyidik juga menemukan pengerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.
Dalam dokumen pengerjaan seharusnya bahan yang dipakai ialah marmer. Namun penyidik menemukan pihak penyedia menggunakan material granit.
"Jadi selain Mark Up ada material yang tidak sesuai spek. Dibayar dengan harga normal. Tapi barang tidak sesuai," ucap Fajarudin.
Diketahui kasus ini masih dalam penyelidikan. Penyidik juga masih maraton melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
Baik penyedia, OPD teknis, pengawas pelaksanaan, penyusun dokumen perencanaan, dan akan mengklarifikasi harga dari pemilik toko material.
Setelah pencermatan internal, penyidik baru akan menimbang apakah kasus ini akan masuk ke tahap selanjutnya atau tidak.
"Jadi belum ke BPKP mas yah. Semua masih berproses. Tunggu saja informasi lanjutan," sambungnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
