•   28 October 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Sampah Berserakan di Pelabuhan Lok Tuan, Wali Kota Bontang Minta Program GESIT Dihidupkan Lagi

Bontang - Redaksi
25 Oktober 2025
 
Sampah Berserakan di Pelabuhan Lok Tuan, Wali Kota Bontang Minta Program GESIT Dihidupkan Lagi Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat meninjau Pelabuhan Loktuan dan Masjid Terapung. (Prokopim)

BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni memanfaatkan akhir pekan dengan turun langsung ke lapangan. Sabtu (25/10/2025) pagi, ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Lok Tuan dan Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin.

Sidak ini bertujuan memastikan kebersihan, penataan aset, dan percepatan revitalisasi kawasan publik berjalan sesuai rencana.

Di Masjid Terapung, Neni meninjau area parkir yang tengah dibongkar untuk perluasan dan penataan ulang. Ia menegaskan agar pekerjaan dilakukan cepat, rapi, dan tidak mengganggu aktivitas ibadah warga.

“Area ini harus bersih dan nyaman. Sisa bangunan segera disingkirkan agar kawasan masjid tampak indah dan tertata,” tegasnya.

Usai dari masjid, rombongan berlanjut ke Pelabuhan Lok Tuan. Di lokasi itu, Neni memeriksa lahan serta aset pemerintah yang berada di sekitar pelabuhan. Ia menegaskan sidak ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata memastikan seluruh aset daerah termanfaatkan dengan baik.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Sekda Aji Erlynawati, Asisten Administrasi Pembangunan Sony Suwito Adicahyono, Kadis PUPR M. Cholis Edy Prabowo, anggota DPRD Faizal, Kadishub Bahauddin, Camat Bontang Utara M. Nur, Lurah Loktuan Supriadi, serta perwakilan PT Laut Bontang Bersinar dan tokoh masyarakat.

Di pelabuhan, Neni menyoroti kondisi kebersihan yang masih kurang terjaga. Sampah dari aktivitas penumpang dan pedagang masih terlihat berserakan di area kantor pelabuhan.

Ia meminta pengelola memperketat pengawasan dan kembali mengaktifkan program Gerakan Sampahku Tanggung Jawabku (GESIT).

“Program GESIT ini bukan hanya slogan. Semua pihak harus bertanggung jawab menjaga kebersihan pelabuhan,” ujar Neni.

Wali Kota juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan masyarakat dalam menjaga fasilitas publik.

“Pelabuhan dan masjid ini adalah wajah kota. Kalau bersih dan tertata, citra Bontang pun ikut terangkat,” tutupnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR