Rencana Pemotongan Tanjakan RSUD Bontang Menggantung, Belum Ditindaklanjuti BPJN

KLIKKALTIM.COM - Usulan Pemerintah Kota Bontang memotong kemiringan tanjakan RSUD Taman Husada masih menggantung. Padahal jalan tersebut sempat ditinjau Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) April 2023 lalu. Saat itu program ini disebut akan dimasukkan ke tahapan perencanaan.
Sayangnya saat Bina Marga PUPR Kota Bontang menyambangi BPJN Kaltim belum lama ini, janji tersebut belum juga terpenuhi. Sebab belum ada penyusunan perencanaan untuk pemotongan kemiringan jalan tersebut.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tanjakan KM 6 Bontang, 1 Truk Terguling
Kepala Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengatakan, untuk pembiayaan memotong jalan yang menanjak perlu anggaran besar.
Belum lagi status dari jalan itu merupakan aset nasional. Makanya Pemkot Bontang hanya bisa berharap ada perhatian khusus bagi Pemerintah Pusat.
"Iya itu jalannya rawan karena turunankan kalau truk-truk besar pasti bahaya juga. Makanya kita usulkan untuk dipangkas," kata Anwar kepada Klik Kaltim, Senin (12/6/2023).
Lebih lanjut, komunikasi terakhir PUPR Kota Bontang pihak balai meminta agar memberikan titik koordinat disertakan dengan gambar utilitas.
Disinggung soal anggaran yang diperlukan, Anwar mengaku belum mengetahui. Yang jelas untuk dikerjakan tahap awal harus memiliki perencanaan.
"Perencanaan aja belum tau sudah jalan atau tidak. Sekarang ada pergantian pejabat di BPJN Kaltim. Makanya kita kawal terus," pungkasnya.
Baca Juga : Truk Mundur di Tanjakan S Parman, Hantam Pemotor hingga Tewas
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: