Rebut HP yang Dijambret, Bocil di Bontang Kuala Terseret Motor

BONTANG – Seorang anak di Bontang Kuala jadi korban jambret. Korban sempat terseret karena mencoba menahan pelaku yang membawa kabur handphone miliknya.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kapolsek Bontang Urara Iptu Lukito mengatakan, penjambretan terjadi di Jalan Kapten Piere Tendean Gang Geranit 2 Kelurahan Bontang Kuala, Rabu (14/5) sore. 

Modus yang digunakan pelaku adalah dengan pura-pura bertanya alamat. Korban yang ingin membantu lalu mengantarkan pelaku. Di tengah perjalanan, pelaku yang berjumlah dua orang itu menghentikan kendaraan dengan alasan memeriksa ban motor yang terasa kempes. Disaat itulah dua tersangka itu merampas ponsel korban lalu kabur.

"Saat berhenti korban diminta buka google maps dulu. Habis itu baru dirampas ponsel jenis Vivo oleh kedua tersangka," ucap Iptu Lukito kepada Klik Kaltim. 

Korban sempat berupaya merebut ponsel miliknya dengan menahan motor tersangka. Percobaan itu gagal dan korban justru terjatuh hingga terseret. Usai kejadian itu, korban melapor ke Polsek Bontang Utara.

Polisi yang bergerak cepat berhasil membekuk kedua pelaku pada Kamis (15/5/2025) malam. Kedua tersangka yang ditangkap itu berinisial AS (29) warga Tanjung Laut dan rekannya AWA (27) warga Kelurahan Berebas Tengah. 

"Mereka sudah kami tangkap. Sekarang masih diperiksa untuk didalami. Apakah ada lokasi lain untuk operasi jambret mereka," sambungnya. 

Para tersangka mengaku terpaksa menjambret untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena berdasarkan identitas mereka keduanya seorang pengangguran. Tersangka dikenakan Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan kekerasan.

"Ancaman penjara maksimal 9 tahun," pungkasnya. (*)