Pompa Apung hingga Polder jadi Usulan Prioritas Pembangunan di Bontang Kuala

BONTANG – Warga Bontang Kuala, Bontang Utara mengusulkan pengadaan floating pump atau pompa apung sebagai alat pemadam kebakaran. Usulan itu disampaikan warga melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2026. 

Pengadaan fasilitas ini menjadi salah satu usulan prioritas karena mengantisipasi bencana kebakaran. Sebagaimana diketahui, hampir semua rumah di kampung wisata Bontang Kuala berbahan kayu. Apalagi armada dari Damkar juga kesulitan untuk mengakses Kawasan tersebut. 

Plt Kasi Sarana dan Prasarana Kecamatan Bontang Utara, Neli, mewakili Camat Muhammad Nur, menyampaikan bahwa seluruh usulan yang masuk di Musrenbang merupakan aspirasi warga yang disampaikan berdasarkan kebutuhan riil di lingkungan masing-masing.

“Usulan-usulan ini dipilih langsung oleh warga. Mereka menyampaikan apa yang paling dibutuhkan di lingkungan mereka,” ujar Neli saat ditemui Klik Kaltim pada Selasa, 1 Juli 2025.

Selain pompa apung, warga Bontang Kuala juga mengusulkan sejumlah program prioritas. Mulai dari peninggian jalan trotoar hingga pengadaan lahan makam (rinciannya lihat di Bawah). 

Neli menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan seluruh usulan tersebut dapat terakomodir dalam anggaran tahun 2026.

“Kami mengajak seluruh warga untuk terus mendukung dan mengawal program pembangunan ini agar bisa terealisasi dengan baik,” katanya.

Berikut daftar usulan prioritas pembangunan dari Kelurahan Bontang Kuala:

1. Peninggian Jalan Trotoar di RT 18
Ukuran: 3×800 meter
Penanggung jawab: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)

2. Pengadaan Floating Pump di RT 02, 04, 07, dan 20

Jumlah unit: 4 buah
Penanggung jawab: Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar)

3. Pengadaan Lahan Makam di RT 09
Luas: 2 hektare
Penanggung jawab: Dinas Lingkungan Hidup (DLH)

4. Semenisasi Jalan Jembatan di RT 01 dan RT 20
Ukuran: 4×350 meter
Penanggung jawab: DPUPR

5. Pembangunan Pagar RT di RT 05, 06, 07, 10, 12, dan 20
Panjang: 385 meter
Penanggung jawab: DPUPR

6. Pembuatan Polder untuk Mengatasi Banjir Rob di RT 18
Luas area: 11 hektare
Penanggung jawab: DPUPR

7. Peningkatan Gang Kerikil 2 di RT 17
Ukuran: 3×350 meter
Penanggung jawab: Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP)

8. Penambahan Lampu Penerangan Jalan di Sejumlah Lokasi
Lokasi: Gang Basalt 5, Basalt 2, Granit 2, Breaksi 10, Granit 1, dan Perum Citra Katulistiwa RT 15
Jumlah titik: 20
Penanggung jawab: Dinas Perhubungan (Dishub)

9.Peningkatan Sumber Daya Manusia di Kampung KB
Penanggung jawab: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (disesuaikan jika diperlukan)

10.Bantuan untuk Nelayan di RT 04
Jumlah penerima: 10 nelayan
Penanggung jawab: Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DPKP). (adv/yub)