Pjs Wali Kota Bontang Minta Dinas Tunda Bimtek yang Tak Penting
BONTANG- Penjabat Sementara Wali Kota Bontang Munawwar mulai mengevaluasi sejumlah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang masif berlangsung pada akhir 2024 ini.
Kepada Klik Kaltim, Munawwar meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memilah kegiatan yang dinilai penting.
Munawwar juga memastikan tidak ada kegiatan yang dibatalkan. Sebab semua kegiatan sudah memiliki perencanaan sebelum berlangsung.
"Tidak dibatalkan. Hanya diatur jadwalnya. Kalau belum penting sebaiknya nanti dulu," terang Munawwar kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut Munawwar juga masih menunggu hasil perhitungan alokasi dana Bimtek dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Meski begitu angka Pjs Munawwar belum membeberkan rincian anggaran untuk Bimtek di APBD Bontang. Namun hasil wawancara sebelumnya kepada Klik Kaltim anggaran Bimtek pada 2024 ini senilai Rp160 miliar dibenarkan oleh Pjs Munawwar.
"Saya juga masih tunggu anggaran Bintek berapa pastinya. Tapi untuk informasi lanjutan akan diberitahu," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, arahan agar pelaksanaan bimtek tak hanya mengugurkan kewajiban belanja anggaran namun hasil pelatihannya bisa memberi manfaat peserta.
"Ritme diatur agar tidak salah. Karena jangan sampai Bimtek ini hanya dijadikan kewajiban tanpa ada output," ungkapnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: