Permukaan Air Laut Bontang Naik 1,7 mm Tiap Tahun & Penebangan Mangrove Memperburuk Banjir Rob

KLIKKALTIM.COM – Banjir rob kembali menggenangi sepanjang jalan Bontang Kuala sejak beberapa hari terakhir. Alih-alih menggerutu justru warga setempat menyikapi banjir dengan ‘gembira’.
Pun demikian, Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani mengingatkan agar masyarakat di pesisir tetap berhati-hati. Pasalnya, air laut terus meninggi tiap tahunnya.
Banjir saat ini dinilai lebih hebat ketimbang tahun lalu. Dari penghitungan berkala, ketinggian air saat banjir tahun ini sekitar 2,3 meter dari dasar laut.
Sejak 2 tahun terakhir, lanjut Yani, air pasang di Bontang Kuala setiap dua tahun selalu mengalami kenaikan hingga 1,7 mili meter.
"Air Bontang Kuala itu kami ukur setiap 2 tahun itu naiknya 1,7 mm kenaikan air pasang," ujarnya saat di temui klikkaltim.com
Banjir rob kali ini diprediksi akan bertahan selama kurang lebih 3 jam. "Tiga hari ini merupakan air pasang tertinggi di bulan Desember,” ujarnya.
Ahmad Yani, menyebutkan, aktivitas penebangan pohon bakau disekitaran pesisir dianggap menjadi salah satu pemicu kondisi banjir rob di Bontang Kuala kian parah. "Di daerah sini mangrove semakin dihabisi orang ini, pendangkalan semakin jalan, sementara tidak ada yang menahan laju air," ucapnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: