Perbaikan PJU di KM 3 Bontang Butuh Rp 1,2 M, Diusulkan di APBD Perubahan

KLIKKALTIM.COM - Perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Arief Rahman Hakim Kelurahan Belimbing, Bontang Barat diusulkan pada APBD Perubahan 2023 mendatang. 

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Bontang Muhammad Nur mengatakan, jenis perbaikan nantinya akan mengganti seluruh tiang beserta jaringannya. 

Karena, saat ini PJU di KM 3 menggunakan jaringan panel surya dan saat ini mengalami kerusakan. Maka dari itu Dishub akan menggantinya dengan menggunakan jaringan listrik. 

Baca juga: Lampu Jalan di Kilometer 3 Bontang Mati Sejak Lama, Dishub Urung Perbaiki Kerusakan

Rencananya akan ada 37 PJU yang dibangun. Setiap tiang nanti akan memiliki dua lampu dari sisi kanan dan kiri. Untuk saat ini juga masih menunggu dan belum ada perbaikan. 

"Ada terus kita usulkan. Cuman masih menunggu anggaran. Rencana di APBD Perubahan 2023 nanti," kata Muhammad Nur kepada Klik Kaltim, Selasa (21/3/2023). 

Kata Muhammad Nur, setiap  tiang beserta instalasinya membutuhkan biaya sekitar Rp 35 juta untuk dua lampu. Jika diakumulasikan untuk 37 tiang Pemkot Bontang setidaknya menyiapkan anggaran senilai Rp 1,2 miliar. 

"Ditotal saja kalau satu tiangnya butuh Rp 35 juta kalau di kali 37 PJU berapa," tuturnya. 

Sebelumnya warga dan pengendara yang melintas di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing atau di kilometer 3 Bontang mengeluhkan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sana padam. 

Dari informasi yang diterima Klik Kaltim, PJU padam mulai dari Simpang 4 Loktuan hingga ke Simpang 4 Bukit Kusnodo. 

Hal itu membuat pengendara baik motor, dan mobil juga was-was saat melintas di malam hari. Salah seorang warga RT 41 Kelurahan Belimbing Agus mengatakan, sudah hampir satu tahun PJU di kawasan tersebut padam. 

Akibatnya, sering terjadi kecelakaan bahkan membuat warga lain khawatir. Misalnya, ada perempuan yang pulang kerja malam hari karena lembur di kantornya. 

"Ini sudah lama padamnya. Tidak ada perbaikan sampai sekarang. Bahaya juga kasian pengendara perempuan pasti takut dan cenderung tidak berani lewat sini," kata Agus.

Baca Juga : Bontang Lestari Butuh 500 Titik Penerangan Jalan, Tahun Ini Pemkot Pasang 40