•   11 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Pengadaan Batik yang Dikerjakan di Malang Mulai Dibagikan; Ada yang Pas, Adapula Kekecilan

Bontang - M Rifki
23 Oktober 2024
 
Pengadaan Batik yang Dikerjakan di Malang Mulai Dibagikan; Ada yang Pas, Adapula Kekecilan Peserta didik saat dibagikan seragam batik SD IT Yabis Bontang/ Ist- Klik Kaltim. 

BONTANG- Distribusi seragam batik untuk anak sekolah di Bontang mulai SD serta SMP Negeri atau Swasta hampir rampung dilakukan. 

Pengadaan baju untuk 33.370 helai ini menghabiskan anggaran Rp 12 miliar dan dikerjakan pleh perusahaan asal Malang, Jawa Timur.

Setelah menanti beberapa bulan, pakaian yang dibagikan ternyata dikeluhkan oleh sebagaian wali murid. 

Klik Kaltim, mengkonfirmasi salah seorang wali murid mengaku usai sang anak mendapatkan baju batik tidak muat dipakai. 

Sang anak bersekolah di SD Islam Terpadu (IT) Yabis. Usai diberi baju ternyata ukurannnya tidak muat. Padahal ukuran itu dipakai juga pada seragam atau pakaian lainnya. 

"Tidak muat mas baju anak saya. Harusnya kan XXL tapi ternyata yang ini tidak muat. Jadi sudah melapor ke pihak sekolah semoga ada solusi," ucap salah seorang wali murid. 

Wali murid apresiasi bahan yang diberikan. Karena baju batik tersebut adem saat dipakai. Hanya saja sangat disayangkan kalau tidak bisa digunakan karena ukuran kekecilan. 

Apalagi sang anak baru duduk dibangku kelas 4 SD. Dia khawatir saat jadwal pemakaian batik anaknya tidak seragam dengan murid lainnya. 

"Bukan cuman anak saya yang tidak cukup tapi wali murid lain banyak. Mana masih lama kan sekolah. Sayang kalau tidak dipakai," sambungnya. 

Mengkonfirmasi hal itu, Tata Usaha SD IT Yabis Arif Sabaruddin mengaku banyak peserta didik yang kekecilan. Sebab ukuran yang diberikan tidak disertai dengan lingkar dada dan panjang baju.

Walhasil banyak peserta didik yang terancam tidak bisa menggunakan seragam gratis tersebut. 

"Kami sudah bagikan. Tapi memang banyak wali murid bilang kalau tidak muat. Sementara ukuran mulai dari S-XXLnya tidak sesuai," ucap Arif. 

Keluhan itu pun sudah disampaikannya ke Disdikbud Bontang, namun belum mendapatkan respon. Walhasil seragak batik gratis itu belum diberlakukan di SD IT Yabis saat ini. 

Diketahui, SD IT Yabis memiliki murid total 886 orang. Itu tersebar dari kelas 1-6 tingkat dasar. Rincian perbaikan ukuran saat itu sudah dilakukan. Namun ternyata ukuran revisi itu juga tidak muat dipakai para siswa. 

"Tapi kami upayakan semoga ada solusinya. Nanti akan dilapor lagi ke Disdikbud," sambungnya. 

Ukuran Sesuai 

Pembagian seragam batik tak melulu dikeluhkan. Di SD Negeri 006 Bontang Utara misalnya, seluruh pakaian yang dibagikan pas dengan ukuran para murid. Guru di sana menyiasati dengan menaikan 1 tingkat ukuran untuk mencegah baju kekecilan. 

Kepala Sekolah SDN 006 BU Catur Ratna Juarsih mengaku ukuran baju masing-masing anak dinaikkan satu tingkat. Semisal anak yang ukuran L dimintakan dengan XL. Begitupun seterusnya. Walhasil semua seragam bisa digunakan. 

Total murid yang berada di SDN 006 BU berjumlah 354 orang. Saat uji coba penggunaan seragam pada Kamis (17/10) lalu semua seragam terpakai baik. 

"Alhamdulillah tempat kami semua sesuai. Meski paling lambat karena saya menginginkan setiap ukuran dinaikkan 1 tingkat," sambungnya.






TINGGALKAN KOMENTAR